Dihadapan Civitas Akademika Gunadarma, Gubernur Isran Noor Paparkan IKN

Jakarta, Gpriority.co.id –Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) bukan hanya untuk kepentingan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai provinsi, tetapi untuk Indonesia secara menyeluruh. Yaitu, bagaimana mengubah konsep besar pembangunan nasional yang tidak lagi Jawa sentris, tetapi Indonesia sentris. Demikian dikatakan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Gubernur Isran yang membawakan orasi ilmiah berjudul “Transformasi Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan Dalam Rangka Menyongsong IKN” menegaskan pemindahan IKN juga dapat menghapus kesenjangan ekonomi, dimana 60 persen kontribusi PDRB nasional masih terpusat di Pulau Jawa. “Postur perekonomian negara harus lebih merata dan berkeadilan. Indonesia akan lebih sejahtera, apabila pembangunan dilakukan secara merata dan berkeadilan di seluruh tanah air,” ujarnya di hadapan 2.300 wisudawan, rektor dan para dosen Universitas Gunadarma.

Apalagi, sebagai Ibukota Negara, Jakarta dihadapkan pada banyak persoalan. Diantaranya kumuh, macet, banjir dan juga soal sinking land (penurunan permukaan tanah).

Isran yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APSSI) itu menjamin IKN tidak akan merusak alam dan hutan. IKN, sebutnya, justru akan menjadi contoh baik bagi dunia. Sebagai gambaran, IKN dibangun dengan konsep kota di tengah hutan (forest city). Dimana hanya 15 persen bangunan fisik, sementara sisanya adalah tanaman hutan endemik Indonesia dan dunia. “Saya jamin IKN tidak akan merusak lingkungan. Kalau merusak, saya orang pertama yang akan menolak IKN,” pungkasnya. (sul/ky/ps)