DPR RI Himbau Masyarakat Jangan Remehkan Covid-19

Angka kasus positif Covid-19 terus membludak. Hal ini mengantarkan Indonesia masuk daftar lima negara penyumbang kasus Covid-19 tertinggi dunia melampui Amerika Serikat hingga Inggris.

Penambahan kasus Covid-19 tertinggi di dunia adalah Brasil dengan 64.134 kasus. Kemudian disusul India, Kolombia, dan Rusia. Sementara jumlah kasus yang di catatkan Indonesia tidak berbeda jauh dengan Rusia yaitu 21.665 kasus.

Menurut data Worldometers, per Minggu (27/6/2021) pukul 07.09 GMT terdapat 181.560.605 kasus Covid-19 di dunia.
Dari jumlah tersebut sebanyak 3.933.023 pasien meninggal karena Covid-19 dan sebanyak 166.089.568 pasien Covid-19 telah sembuh.

Melihat masih adanya sebagian kalangan yang meremahkan adanya virus Covid-19, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih menghimbau kepada masyarakat untuk jangan meladeni dan untuk tidak saling berdebat tentang masalah Kesehatan di saat pandemic Covid-19.

“Tidak ada gunanya berdebat dengan mereka yang menganggap remeh virus berbahaya ini. Begitu berharganya waktu yang kita miliki jika untuk berdebat dengan hal yang tak berguna apalagi yang menyepelekan rasa kemanusiaan,” ujar Demer dalam siaran pers Dpr RI, Sabtu (26/6/2021).

Pemerintah juga terus mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dan memutuskan bahwa Pemberlakuan Pembatasn Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan

Oleh karena itu, Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dan bekerja sama disiplin protocol Kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.(Sof.Foto.Istimewa)