Bantaeng,Gpriority-Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo makin menarik untuk disimak. Buktinya setiap kali program ini digelar hampir ratusan hingga ribuan peserta mengikutinya.
Kesuksesan ini tentu saja membuat ke-3 lembaga tersebut bersemangat untuk menggelarnya. Untuk itulah di dalam setiap kali gelarannya, ke-3 lembaga tersebut selalu berkoordinasi untuk memberikan tema-tema yang menarik. Untuk gelaran di Bantaeng yang berlangsung pada Senin (6/9/2021) tema yang diangkat adalah “Menjadi Pengguna Internet yang Beradab”.
Sesuai dengan temanya, maka acara yang dipandu Septi Wulandari sebagai moderator menghadirkan 4 narasumber yang jago di kelasnya seperti Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur, Eko Pamuji; Digital Marketing Consultant, Rosmini Hamid; dosen Komunikasi Universitas Muslim Indonesia, Muhammad Idris; dan naravlog (Youtuber), Bardin.
Acara yang diikuti 796 peserta dibuka dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Eko Pamuji yang membawakan tema “Citramu di Jejak Digital”. Menurut dia, sangat penting untuk memilih dan memilah informasi serta mempertimbangkan dampak baik atau buruk. Selain itu, sebagai pengguna media sosial sebaiknya juga jangan mudah terpancing berita negatif, apalagi ikut menyebarkan.
Berikutnya, Bardin menyampaikan materi berjudul “Bijak Sebelum Mengunggah di Media Sosial”. Bardin mengatakan, ada etika dalam berpendapat dan mengunggah konten di media sosial. “Hindari unggahan menyinggung SARA atau etnis tertentu. Selain itu, tidak usah ikut campur urusan pribadi orang lain,” tandasnya.
Sebagai pemateri ketiga, Muhammad Idris membawakan tema tentang “Berbahasa yang Baik dan Benar di Dunia Digital”. Menurut dia, penggunaan bahasa yang baik dan benar harus disesuaikan dengan lawan bicara. “Tujuan berbahasa untuk fungsi komunikatif. Bahasa yang santun membuat pesan tersampaikan, dipahami dengan baik, serta tidak multitafsir,” terangnya.
Adapun Rosmini Hamid, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Yuk…Pahami Keamanan di Berbagai Media Sosial”. Dia menjelaskan, dalam membuat kata sandi untuk media sosial (medsos) sebaiknya yang unik dan kuat serta tidak menggunakan tanggal lahir dan singkatan nama. “Bedakan pula kata sandi di medsos dan e-mail, sinkronisasi keduanya akan memudahkan untuk diretas oknum tidak bertanggungjawab,” tuturnya.
Selanjutnya, moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut antusias dengan beragam pertanyaan menarik dari para peserta. Panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
“Bagaimana cara membangun generasi Z dan Alpha untuk bijak bermedia sosial?” tanya Rudy Haryanto, salah satu peserta kegiatan Literasi Digital. Bardin mengatakan, salah satu cara adalah mengajak anak mengikuti webinar literasi digital. “Di samping itu, orangtua memegang peranan penting dalam menanamkan kebiasaan baik sedari kecil dari rumah. Jika anak salah, orangtua tidak lantas menyalahkan anak, tetapi memberitahu dan mencarikan solusi,” ungkap dia.
Sekedar informasi Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang menargetkan 57.550 orang peserta diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(Hs.Foto.dok.DyandraPromosindo)