Penulis : Ponco | Editor : Dimas A Putra | Foto : KBRI Bangkok
Jakarta, GPriority.co.id – Nobita (7 tahun) dan Shizuka (7 tahun) akhirnya kembali ke Indonesia setelah lama menjadi korban penyelundup berada di Thailand. Sepasang orangutan Sumatera itu telah direpatriasi dari Thailand ke Indonesia pada 21 Desember 2023.
Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama keduanya, turut direpatriasi Briant (4 tahun, jantan). KLHK menyebut, repatriasi 3 orangutan sitaan dari Thailand ini merupakan keberhasilan dalam penyelamatan satwa liar dilindungi dan komitmen bersama antara Pemerintah Indonesia dan Thailand dalam upaya memerangi perdagangan ilegal satwa liar.
Proses repatriasi ini bertepatan dengan peringatan 73 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Thailand, sekaligus menunjukkan kerjasama yang baik antara kedua negara, serta memberikan kontribusi dalam potential deliverables pada Joint Commission Meeting (JCM) Indonesia – Thailand mendatang.
Sebelumnya, pada 18 Desember 2023, Tim KLHK telah melakukan audiensi dengan Duta Besar RI Bangkok, Rachmat Budiman, dan Fungsi Politik untuk bahas langkah-langkah memastikan kesehatan fisik dan kesejahteraan ketiga orang utan selama proses repatriasi hingga tiba di tujuan akhir di pusat rehabilitasi orangutan di Jambi.
Duta Besar beserta Fungsi Politik pada 20 Desember 2023 juga telah mengunjungi Khao Pratubchang Wildlife Rescue Center (KPRC) di Ratchaburi untuk menyaksikan loading ketiga orang utan masuk ke kandang angkut untuk dibawa ke Terminal Kargo Thai Airways International. Lantas pada 21 Desember 2023, repatriasi diawali dengan upacara serah terima di Terminal Kargo Thai Airways International yang dihadiri oleh Duta Besar RI Bangkok, Rachmat Budiman, beserta perwakilan dari KBRI Bangkok, Kementerian LHK dan Garuda Indonesia Airlines. Pada kesempatan tersebut, telah ditandatangani memorandum serah terima oleh Duta Besar sebagai wakil Pemerintah RI dan Direktur Jenderal Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman sebagai wakil Pemerintah Thailand, dengan disaksikan oleh Deputi Perdana Menteri merangkap Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Setelah upacara serah terima, ketiga orang utan yaitu Nobita, Shizuka, dan Brian diangkut ke Indonesia menggunakan maskapai Garuda Indonesia Airlines.
Dubes RI untuk Thailand menyampaikan bahwa repatriasi orang utan merupakan bentuk komitmen Indonesia dan Thailand dalam menjaga hubungan kedua negara yang selama ini terjalin baik. Selain itu, turut disampaikan apresiasinya bagi semua pihak yang telah membantu dalam proses repatriasi. Apresiasi secara khusus juga disampaikan kepada penjaga orang utan yang sudah bertahun-bertahun menjaga ketiga orang utan dengan sangat baik, termasuk sejumlah orang utan yang sudah direpatriasi ke Indonesia sebelumnya.
Sejak tahun 2006, sebanyak 74 ekor orangutan sitaan, termasuk Nobita, Shizuka dan Brian, telah direpatriasi dari Thailand ke Indonesia dan beberapa diantaranya telah dilepasliarkan ke habitat mereka di Kalimantan dan Sumatera. KLHK sendiri menegaskan repatriasi orangutan merupakan wujud kolaborasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, PT Garuda Indonesia (Persero), serta mitra kerja lainnya.