Pecinta Kuliner Wajib Coba 5 Lokasi Ikonik Ini Di Yogyakarta

Jakarta, GPriority.co.id – Yogyakarta dikenal sebagai daerah istimewa yang memiliki segudang keunikan. Mulai dari kesultanan Yogyakarta yang masih berdiri hingga sekarang hingga tempat-tempat kuliner yang menjual makanan khas dan lezat.

Bagi para pecinta kuliner yang berwisata ke Yogyakarta rasanya belum lengkap kalau belum mencoba menu makanan di tempat-tempat ini. Berikut tempat-tempat makan paling ikonik di Yogyakarta yang wajib dikunjungi:

Oseng-oseng mercon Ibu Narti
Bagi pecinta makanan pedas yang sedang berada di Yogyakarta, rasanya tidak lengkap kalau belum mencoba oseng-oseng mercon Bu Narti. Kuliner ini diklaim sebagai pelopor oseng mercon di Yogyakarta

Oseng-osen mercon Bu Narti menggunakan bahan-bahan seperti daging sapi, kikil, kulit, tulang muda dan tetelan. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan bumbu-bumbu dan cabai yang sangat banyak sehingga menghasilkan rasa pedas yang meledakkan mulut layaknya mercon.

Oseng-oseng mercon memang menjadi menu utama di warung ini. Jika tidak suka makanan pedas Warung Bu Narti juga menjual berbagai menu lainnya.

Angkringan Lik Man
Terkenal sebagai pelopor angkringan di Yogyakarta, Angkringan Lik Man menjual menu sego kucing, aneka sate, dan gorengan. Selain makanan, angkringan ini juga dikenal dengan menu kopi joss, yaitu minuman kopi yang dicelup arang panas. Pembeli bisa menikmati makanan dan minuman sambil duduk lesehan di atas tikar.

Gudeg Mbah Lindu
Makanan yang berupa olahan nangka muda dan santan ini merupakan ikon kuliner dari Yogyakarta. Salah satu gudeg yang paling terkenal adalah gudeg milik Mbah Lindu. Gudeg legendaris racikan almarhumah Mbah Lindu ini sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu

Mbah Lindu diketahui mulai berjualan gudeg ketika usianya baru 13 tahun hingga meninggal dunia di usia 100 tahun. Saat ini usaha gudeg Mbah Lindu diwariskan ke anaknya. Makanan ini bisa ditemukan di Jalan Sosrowijayan, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. 

Mangut Lele Mbah Marto
Mangut lele Mbah Marto menyajikan menu ikan lele yang diolah dengan cara diasap, lalu dimasak bersama kuah santan kuning dan bumbu mangut yang pedas. Uniknya lagi, pembeli bisa melihat langsung proses memasak mangut lele yang masih menggunakan tungku tradisional.

Usaha yang telah berdiri sejak tahun 1960an ini bisa dijumpai Jl. Sewon Indah Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Namun Anda harus sedikit bersabar ketika mencarinya. Sebab lokasi warung Mbah Marto berada di dalam perkampungan sehingga sedikit sulit ditemukan.

Ronde Kauman Mbah Paiyem
Ronde Kauman Mbah Paiyem menyajikan kuliner berupa wedang ronde yang berisi kuah manis-pedas jahe dan ronde ketan beras. Wedang ronde Mbah Paiyem sudah ada sejak tahun 1960an dan menjadi menu langganan Presiden Kedua RI Soeharto tiap kali berkunjung ke Yogyakarta.

Ronde Kauman Mbah Paiyem dijual dengan kisaran harga Rp 6.000 per mangkok. Makanan ini bisa dijumpai di Jalan Kauman, Kota Yogyakarta.

SGPC (Sego Pecel) Bu Wiryo 1959
Sego pecel Bu Wiryo atau dikenal dengan nama warung SGPC Bu Wiryo 1959 berada Jl. Agro No. 10, Catur tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sego pecel merupakan kuliner nasi pecel yang biasa dinikmati dengan telur ceplok, aneka gorengan, serta sate telur puyuh atau sate usus dan disiram dengan bumbu saus kacang yang khas.

Wedang Tahu Bu Sukardi
Wedang tahu Bu Sukardi yang berlokasi di Jl. Kranggan No.75 ini sudah sangat terkenal akan kelezatannya. Hanya dalam hitungan beberapa jam saja hidangan ini bisa ludes terjual.

Wedang tahu atau yang dikenal juga dengan istilah tahwa atau kembang tahu ini adalah snack pagi yang terbuat dari olahan kedelai lembut dengan kuah jahe.

Harga satu porsi wedang tahu ini berkisar Rp 7.000. Selain di Jl. Kranggan Bu Sukardi juga membuka cabang wedang tahu di Pasar Patuk, Jalan Godean, dan di Jalan Pramuka, Umbulharjo.

Jenang Lempuyangan Bu Gesti
Jenang merupakan makanan tradisional khas masyarakat Jawa. Umumnya terbuat dari tepung beras atau tepung ketan yang dimasak dengan santan dan ditambahkan gula merah atau gula putih. 

Untuk Jenang Lempuyangan Bu Gesti pun tidak jauh berbeda bahannya. Namun di sini dijual tiga macam jenang sekaligus, yaitu jenang sumsum, jenang candil, dan jenang mutiara.

Jenang Lempuyangan Bu Gesti disebut menjadi salah satu jajanan favorit Presiden Soeharto, Megawati, serta Sultan Hamengkubuwono X. (Vn)