Indikator makro di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan 2021 menunjukkan perbaikan seperti penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, dan indeks pembangunan manusia (IPM).
Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Sidrap, H. Naharuddin Supu menyebutkan jumlah penduduk miskin tahun 2021 sekitar 15,25 ribu jiwa atau 5,04 % dari jumlah penduduk. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 15,36 ribu jiwa, atau 5,05%.
“Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Sidrap juga menurun dari 5,91 di tahun 2020 menjadi 4,93 di tahun 2021,” katanya saat rapat koordinasi kinerja indikator mikro Kabupaten Sidrap, Senin (06/12/21).
Adapun untuk indeks pembangunan manusia, Kabupaten Sidrap memberi sumbangsih dalam kategori tinggi, sebesar 71,54% di tahun 2021.
Selain itu, Ia juga menjelaskan tentang kondisi pertanian tanaman pangan, yang juga mengalami peningkatan produktivitas dan produksi padi.
“Data sementara 2021 menunjukkan, produktivitas padi sebanyak 52,21 (Kw/Ha) meningkat dibanding tahun sebelumnya 50,26. Sementara produksi padi, saat ini mencapai 464.288 Ton-GKG, di mana jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 443.799 Ton-GKG),” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sidrap, Andi Muhammad Arsjad menuturkan perbaikan tersebut merupakan hal positif yang ditunjukkan Kabupaten Sidrap, utamanya dalam situasi pandemi ini.
“Alhamdulillah, ini tentunya merupakan prestasi, bagaimana saat menghadapi pandemi Covid-19, Kita mampu menekan bahkan mengurangi angka kemiskinan walaupun hanya 0,1 persen. Begitupun mengurangi angka pengangguran,” tuturnya. (Dw.foto.dok.Humas Sidrap)