Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : Youtube/Skretariat Presiden
Jakarta, GPriority.co.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara sah resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menggantikan Jendral Agus Subiyanto yang juga tidak lama baru dilantik sebagai Panglima TNI pada, 22 November 2023 lalu.
Pelantikan Letjen Maruli ini, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan. Setelah pembacaan Surat Keputusan (SK) lalu dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.
“Bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Letjen Maruli saat mengucap sumpah jabatan yang didikte oleh Presiden Jokowi di Gedung Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11).
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjutnya.
Perlu diketahui, bahwa Letjen Maruli sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Lalu sekarang mengisi jabatan menjadi KSAD setelah Jendral Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Lebih lanjut, bersamaan dengan pelantikan, Letjen Maruli mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal terhitung sejak hari ini (29/11). Kenaikan pangkat tersebut ditetapkan melalui Keppres Nomor 104 TNI Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat negara diantaranya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri Tito M Karnavian, Ketua Komisi I Meutya Hafid, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan dan Yandri Susanto, dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.