Jakarta, GPriority.co.id – Duta Besar (Dubes) Iran, Mohammad Boroujerdi, berkunjung ke Indonesia mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Iran, pada Kamis (25/1) kemarin.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, secara spesifik Boroujerdi membahas terkait tugas dan fungsi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Pertemuan Menkumham dengan Dubes Iran kali ini merupakan pertemuan yang pertama kali bagi Mohammad Boroujerdi, sejak dirinya menjabat sebagai Dubes Iran untuk Indonesia, pada Oktober 2023. Sebelum menjabat sebagai Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi pernah bertugas di Indonesia pada rentang tahun 1998–2002, saat itu dirinya bertugas sebagai diplomat muda Iran. Menurutnya, Indonesia mengalami kemajuan yang luar biasa.
“Saya senang sekali berkesempatan untuk bisa bertugas kembali ke Indonesia, dan gembira betapa Indonesia telah mengalami kemajuan yang luar biasa,” kata Boroujerdi.
Bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Boroujerdi mengaku saling bertukar pendapat. “Berbagai diskusi, saling bertukar pendapat terkait HAM telah dilakukan, kunjungan antar negara, dan ini merupakan hubungan yang baik,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia dan Iran telah memiliki kerja sama terkait ekstradisi, dan Mutual Legal Assistance (MLA)/ Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana. “Kita senang Iran dan Indonesia sama-sama saling medukung tentang bagaimana menjawab pandangan-pandangan negara yang mempertanyakan HAM di negara kita,” ujar Yasonna.
Foto : Kemenkumham RI