Soal Jatuhnya Pesawat di Pasuruan, Wapres Ingatkan TNI AU Agar Lebih Teliti

Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : Setwapres

Jakarta, GPriority.co.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyoroti jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik Skuadron Udara 21 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Kawasan Lereng Bromo pada Kamis siang (16/11).

Orang nomor dua di Indonesia itu pun mengiatkan bahwa ke depan, TNI AU harus melakukan pemeriksaan secara teliti dari semua faktor, mulai dari sarana dan prasarana latihan, hingga keadaan cuaca, sebelum latihan dilakukan.

“Harus selalu memeriksa. Kalau ada latihan harus sudah siap. Jangan sampai kemudian pesawatnya tidak baik atau cuacanya tidak baik,” kata Wapres dalam keterangan resminya pada Jumat (17/11).

Diketahui, jatuhnya dua pesawat tersebut terjadi saat melakukan latihan formasi. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Agung Sasongko Jati, kecelakaan terjadi diduga akibat cuaca buruk yang terjadi saat latihan dilakukan.

Dia pun menekankan, pemantauan kesiapan faktor penunjang sebelum latihan, sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh internal jajaran personil TNI AU, tetapi juga bekerja sama dengan otoritas terkait lainnya.

“Juga pemantauan cuaca. Seringkali [kecelakaan terjadi] karena cuaca tidak baik. Jadi kerja sama dengan BMKG dan pihak lain-lain [penting dilakukan],” ujarnya.

Dari sisi sarana dan prasarana, kata Ma’ruf Amin, perawatan rutin dan peremajaan pun harus terus dilakukan untuk memastikan kesiapan kualitas dari alat yang akan digunakan.

“Semua peralatan harus kembali dilakukan pemeriksaan, penilaian ulang, apakah masih layak untuk dipakai, termasuk pesawat,” tuturnya.

Selain itu, dengan pemeriksaan rutin, menyeluruh, dan melibatkan pihak-pihak yang ahli di bidangnya, ia berharap, agar ke depan kecelakaan dalam latihan tidak terjadi lagi, khususnya sampai merenggut nyawa para personilnya.

“Supaya tidak terjadi korban, itu harapan saya,” ucap Wapres.