GPRIORITY, MALINAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malinau tetapkan pasangan calon (Paslon) Wempi-Jakaria sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2020, Sabtu (20/2/2021) lalu.
Calon Bupati Malinau terpilih, Wempi mengatakan, dirinya bersyukur, sebab proses penetapan Bupati dan Wakil Bupati pilihan rakyat Malinau berjalan lancar.
“Saya dan Pak Jakaria sangat bersyukur telah mendapatkan dukungan dari masyarakat sebesar 46 persen lebih. Sehingga ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya akan dilantik pemerintah pada April mendatang,” kata Wempi.
Menurut Wempi, proses Pilkada tahun 2020 sudah berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Bahkan keduanya berterima kasih kepada Paslon Martin Labo-Datu Nasir dan Jhony-Muhrim yang telah bersama-sama berjuang di Pilkada Malinau 2020 lalu.
“Ini adalah proses demokrasi. Tidak ada salahnya kalau ada yang menggugat. Itu hak yang dijamin konstitusi,” ucap Wempi.
Wempi mengaku, kemenangan yang ia dan pasangannya peroleh merupakan kemenangan seluruh masyarakat Malinau.
Sehingga, Wempi berharap terpilihnya ia sebagai Bupati Malinau pada Pilkada 2020 dapat menyudahi perbedaan politik.
“Tidak ada nomor satu, dua atau tiga. Kita hentikan perbedaan politik itu. Mari bergandengan tangan membangun Malinau lebih baik ke depan,” ujarnya.
Wempi juga berharap, masyarakat Malinau dan jajaran DPRD dapat bersama-sama mengawal visi dan misi yang sudah disampaikan ia dan pasangannya pada debat publik sebelumnya.
“Saya bersama Jakaria akan menjadi pemimpin bagi semua masyarakat Malinau. Terima kasih kepada masyarakat Malinau yang telah mempercayakan kami,” tuturnya.
Dia meminta kepada seluruh tim dan simpatisan agar tidak sombong atas kemenangan itu. Justru yang ia inginkan berupa motivasi agar bekerja lebih cerdas.
“Ini sebagai pembuktian untuk kita bersama-sama mengawal visi misi daerah dan bekerja dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya.
Usai ditetapkan Wempi beber tiga faktor utama yang bakal ia dan pasangannya laksanakan pasca dilantik nanti yaitu, kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
“Yang menjadi pemikiran saya bersama Jakaria itu seputaran kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Itu hal paling dasar untuk membangun Kabupaten Malinau ke depan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Wempi menuturkan, setelah ia dilantik, penanganan Covid-19 di Malinau akan menjadi prioritas utama.
“Persoalan kesehatan harus betul-betul diterapkan di tengah masyarakat. Mulai dari edukasi pencegahan Covid-19, penanganan Covid serta bantuan sosialnya harus tepat sasaran,” pungkasnya.
Termasuk sektor ekonomi, Wempi menilai banyak sumber pendapatan yang bisa digali. Tinggal bagaimana ruang gerak dan produktivitasnya, agar terus diperhatikan.
“Kami melihat di Malinau ini sisi daya beli menurun dan daya jual meningkat. Nah ini yang menjadi perhatian bersama,” jelas Wempi. (FBI)
