Tahun ini, Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Best Tourism Villages dengan mengirimkan aplikasi 3 desa wisata.
Program tersebut diperuntukkan bagi desa wisata yang berkomitmen terhadap visi pariwisata inklusif dan berkelanjutan, perlindungan terhadap alam dan budaya, inovasi dan kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan masyarakat dan pengunjung, hingga nilai kelokalan seperti gastronomi dan kerajinan lokal.
Desa wisata yang lolos seleksi, memperoleh UNWTO Best Tourism Villages Label dan mendapatkan pengakuan internasional sebagai suatu contoh praktik terbaik destinasi wisata pedesaan. Desa wisata yang tak lolos kategori Label ini juga akan dipilih UNWTO untuk masuk dalam UNWTO Best Tourism Villages Update Programme.
Adapun 3 desa wisata yang mewakili Indonesia diantaranya Desa Wisata Nglanggeran (Gunung Kidul, Yogyakarta), Desa Wisata Tete Batu (Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat), dan Desa Wae Rebo (Manggarai, Nusa Tenggara Timur).
UNWTO pun dalam waktu dekat akan mengumumkannya pada saat UNWTO General Assembly ke-24 pada tanggal 30 November – 1 Desember 2021. (Dw.foto.dok. Desa Wisata Nglanggeran)