5 Desa Wisata Maju di Sulawesi Utara, Dominasi Wisata Bahari

Jakarta,GPriority.co.id – Jejaring Desa Wisata (Jadesta) merilis daftar desa wisata berdasarkan klasifikasi di tiap-tiap provinsi Indonesia untuk ikut serta dalam ADWI 2023.

Salah satu provinsi yang juga ikut mendaftarkan desa wisatanya adalah Sulawesi Utara (Sulut).

Mengutip dari laman resmi Jadesta, Sulut mengirim 73 desa wisata yang terdiri atas 48 rintisan dan 18 berkembang.

Selain itu, desa wisata di Sulut terdiri atas 206 atraksi wisata, 90 paket edukasi, dan 88 paket kuliner. Berikut lima desa wisata maju di Sulawesi Utara:

1. Desa Wisata Wiaulapi
Desa wisata Wiaulapi terletak di Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Kawasan ini memiliki daya tarik wisatawan dengan keindahan alamnya.

Beberapa keindahan alam yang dimiliki diantaranya Air Terjun Kulung-kulung, Air Terjun Tunan, wisata alam Macaca Nigra, wisata budaya Batifar, wisata pertanian, dan persawahan.

2. Desa Wisata Bahoi
Desa wisata Bahoi merupakan desa pesisir yang memiliki pesona alam nan indah mempesona. Kawasan ini terletak di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Desa wisata Bahoi memiliki beberapa daya tarik wisatawan seperti wisata Mangrove, wisata bahari, Panorama Aduhai Bahoi, dan kesenian tarian Masamper.

3. Desa Wisata Marinsow
Desa wisata Marinsow merupakan desa wisata yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Kawasan ini diklasifikasikan sebagai desa wisata maju dan sedang dalam pengembangan yang dilakukan secara bertahap mulai kerajinan, kuliner serta infrastruktur.

4. Desa Wisata Jalan Roda
Pinaesaan merupakan salah satu kelurahan yang memiliki beragam daya tarik wisata budaya dan buatan. Desa wisata Jalan Roda terletak sangat strategis karena berada di pusat kota Manado.

Daya tarik kawasan ini adalah wisata kulinernya atau lebih dikenal Jarod. Jarod merupakan kawasan yang banyak diminati oleh wisatawan untuk menikmati hidangan makanan dan minuman.

Jarod juga bisa dijadikan tempat nongkrong bagi wisatawan maupun masyakarat sekitar dari semua kalangan usia.

5. Desa Wisata Kampung Tongkaina
Desa wisata Tongkaina terletak di Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dengan luas wilayah 858Ha.

Tongkaina adalah kawasan pariwisata perbukitan pantai yang berada di wilayah paling utara daratan Kota Manado.

Penyebutan “Tongkaina” merupakan adaptasi perubahan pelafalan bahasa asli suku-suku di Sulut yaitu Minahasa (Tongkeina), Bantik (Tongkeine), dan Sangihe (Tongka kina). (Hn.)