Aksi Penembakan di Maine AS, 20 Orang Tewas dan Lainnya Terluka

Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Dimas A Putra | Foto: Spokesman.com

Lewiston AS, GPriority.co.id— Aksi penembakan massal yang terjadi di Lewiston, Maine, Rabu (25/10) malam telah menewaskan setidaknya 20 orang serta puluhan lainnya luka-luka.

Pelaku dalam aksi penembakan massal ini, mengutip dari ABC News, masih dicurigai dan masih jadi buron, ungkap Penegak Hukum.

Aksi penembakan tersebut terjadi di beberapa lokasi, termasuk di arena bowling tempat berlangsungnya liga dan bar setempat.

Polisi negara bagian mengatakan, ratusan petugas yaang diturunkan sedang mencari pelaku yang menjadi buronan.

Sebagaimana yang dikutip di Aljazeera.com, pelaku yang bernama Robert Card merupakan instruktur atau pelatih senjata api di pusat pelatihan tentara AS di Maine. Namun, karena riwayat kesehatan mental, pelaku berusia 40 tahun itu menghabiskan waktu di fasilitas kesehatan mental selama dua minggu.

Sebelumnya, polisi membagikan dua foto seorang pria berjanggut dengan kemeja lengan panjang berwarna cokelat, serta celana panjang tempur berwarna gelap dengan senapan serbu yang dibawanya.

“Ada seorang penembak aktif di Lewiston,” ungkap polisi negara bagian Maine di platform media sosial X.

“Kami meminta semua orang untuk berlindung di tempatnya. Harap tetap berada di dalam rumah dan kunci pintu. Penegak hukum saat ini lagi menyelidiki di beberapa lokasi,” ungkap kepolisian bagian Maine, Amerika Serikat.