Penulis : Haris | Editor : Lina F | Sumber Foto: PUPR
Konawe,GPriority.co.id-Dalam rangka peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian di Konawe terus terjaga, Kementerian PUPR di awal tahun 2022 membangun Bendungan Ameroro yang terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Kementerian PUPR Agus Safari mengatakan, Bendungan Ameroro memiliki kapasitas tampung 98,81 juta m3 diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 0,51 m3/detik. Suplai tampungan air Bendungan Ameroro juga diproyeksikan untuk menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri nikel yang berkembang di Konawe.
Bendungan Ameroro membendung Sungai Ameroro yang merupakan anak sungai dari Sungai Konaweha memiliki fungsi utama untuk mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 m3/detik. Bendungan yang berada di Desa Tamesandi, Kabupaten Konawe ini merupakan bagian dari pengelolaan wilayah Sungai Lasolo Konaweha yang selanjutnya ditampung bendungan untuk mengurangi risiko banjir daerah hilir di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Bendungan Ameroro juga berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 hektare di Kabupaten Konawe. Diharapkan suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun,” kata Agus.
Mengenai progres pembangunan, Agus mengatakan sudah 71 persen dan diperkirakan akhir 2023 sudah selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.