Bus Listrik Karya Anak Bangsa, Siap Dukung Mobilitas G20 di Bali

Jakarta, GPriority.co.id – Upaya untuk mendukung dan menyukseskan ajang KTT G20 Bali pada November mendatang terus dilakukan. Salah satunya adalah mendukung dari segi mobilitas dengan penggunaan bus listrik buatan Indonesia.

Bus listrik yang akan di produksi oleh perusahaan BUMN PT Industri Kereta Api (PT-INKA) ini bernama E-Inobus. E-Inobus sendiri akan menunjang kebutuhan transportasi hijau selama G20 Bali berlangsung.

Untuk mengenal lebih dalam tantang spesifikasi E-Inobus, Kementerian BUMN membagikan infografis mengenai hal tersebut melalui Instagram resmi di @kementianbumn, (9/8/2022).

Bus listrik buatan Indonesia ini memiliki laju kecepatan 90 km/jam dan mampu menempuh jarak 200 km pada satu kali pengisian. Dikarenakan E-Inobus adalah bus listrik, dibutuhkan waktu pengisian bahan bakar 3-4 jam saja.

Selain itu, E-Inobus juga lebih irit dibandingkan dengan bus disel. Perbandingan bahan bakarnya yaitu E-Inobus sebanyak 1.171 km/jam dan bus disel sebanyak 2.790 km/jam. Tentunya bahan bakar untuk E-Inobus lebih efektif 58%.

Untuk perawatannya, E-Inobus dinyatakan lebih murah dan mudah dalam segi perawatan dibandingkan dengan bus disel. Perbandingan pemeliharaan tercatat pada perjalanan 250 km per hari yaitu untuk E-Inobus menghabiskan Rp 3,4 juta dan bus disel sebanyak Rp 6,7 juta.

Diketahui bahwa pada awal bulan Juni 2022 E-Inobus telah dilakukan uji oprasi di kawan Candi Borobudur melalui ajang pameran Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (PSPKLU) oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

Dengan keikutsertaan kendaraan listrik karya dalam negeri ini diharapkan dapat menjadi pendukung kesuksesan pelaksanaan G20 bulan November 2022 nanti.(Gs)