
Jakarta,Gpriority-Sebagai bentuk dukungan ajang MotoGP yang akan di selenggarakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kementerian PUPR dalam siaran persnya yang dikirim pada Minggu (17/1/2021) mengatakan telah selesai membedah 915 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di NTB.
“ Untuk mendukung ajang MotoGP di NTB, Kami telah menyelesaikan 915 RTLH menjadi rumah yang layak huni melalui Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta). Nantinya rumah tersebut bisa digunakan sebagai homestay bagi wisatawan yang hadir untuk menonton MotoGP,” ujar Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, KM Arsyad.
Arsyad menerangkan, dari 915 rumah yang telah dibedah tersebut, sebanyak 817 unit dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah. “Adapun lokasi bedah rumah dilaksanakan di sepanjang koridor masuk Kawasan Mandalika sebanyak 517 dan sekitar 300 unit rumah lainnya dibedah untuk rumah singgah dan homestay serta usaha lainnya guna mendukung pariwisata. Sedangkan sisanya sebanyak 98 unit dibangun di Kabupaten Lombok Utara,” ucap Arsyad.
Terkait dengan anggaran yang dikeluarkan, Arsyad mengatakan jumlah keseluruhannya adalah
Rp. 62,22 Miliar.
Telah selesainya bedah 915 RTLH di NTB mendapat apresiasi yang sangat positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno. “ Terima kasih kepada Kementerian PUPR karena telah mendesain rumah warga yang sederhana namun terlihat mewah serta memiliki nuansa tradisional dan dapat menjadi alternatif penginapan bagi wisatawan,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno.
Konsep penginapan sendiri menurut Menparekraf Sandiaga Uno sangatlah baik karena dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap namun dengan harga sewa yang terjangkau. “ Hal ini merupakan wujud nyata pembangunan infrastruktur yang berkeadilan karena masyarakat bersama pemerintah membangun rumah swadaya yang baik dan dapat menjadi tempat usaha bagi warga lokal,” tutupnya.(Hs)