Jakarta, GPriority.co.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rakornas Trantibumlinmas dalam rangka Kesiapsiagaan & Kelancaran Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Hotel Movenpick, Jakarta pada Rabu (13/11). Rakornas itu mengundang jajaran Satpol PP, Pemadam Kebakaran hingga BPBD di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito mengajak seluruh peserta rakor untuk bersinergi dalam pengamanan dan kelancaran Pilkada serentak 2024.
“Dukungan pengamanan pilkada kita tahu pilkada dalam sejarah dilaksanakan serentak, jadi kita tentu harus antisipatif proaktif untuk meyakinkan bahwa pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar,” ujar Tito.
Tito menyoroti tentang kawasan rawan bencana alam serta rawan konflik. Dia mengambil contoh bencana alam Gunung Lewotobi di Sika, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia meminta perangkat daerah tersebut untuk dapat bersinergi dalam membantu korban pengungsian serta menyiapkan TPS khusus untuk Pilkada mendatang.
“Inilah salah satu contoh perlu adanya koordinasi, yang melibatkan dari aparat keamanan pemerintah, KPU, Bawaslu kemudian BPBD, dinas sosial dll karena adanya pengungsian, otomatis skenario seperti perlu adanya tps khusus nah ini perlu adanya koordinasi dengan kpu,” ujarnya.
Lalu menyangkut daerah rawan konflik, Tito meminta agar aparat keamanan berkolaborasi dalam mengantipasi kegaduan pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
“Potensi konflik juga harus diwaspadai karena kita tahu wilayah kita underestimate daerah rawan konflik. Yang penting konflik-konflik itu membuat kegiatan pemerintahan terganggu,” tuturnya.
Lebih lanjut, dengan adanya Rakornas ini dia berharap, pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan lancar atas dukungan dari seluruh pihak termasuk Satpol PP, Pemadam kebakaran serta BPBD.
“Nah itu saya kira apa acara rakor kali ini saya minta kepada kepala satpol pp, pemadam kebakaran dan penyelamatan serta bpbd semuanya siaga kolaborasi sinergi dengan aparat keamanan,” ucapnya.
Foto: GPriority/Dimas A Putra
