Efektif Menurunkan Kasus Covid-19,PPKM Mikro Tetap Dilanjutkan Hingga 8 Maret

Jakarta,Gpriority-Dalam siaran pers melalui akun You Tube pada Sabtu (20/2/2021), Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan Ekonomi nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan PPKM Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro yang dilaksanakan sejak dua minggu terakhir dinilai sudah cukup sukses.

” Dari tujuh provinsi (DKI Jakarta,Bali,Banten,Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta) yang sudah menerapkan kebijakan ini, terdapat penanganan pandemi Covid-19 yang lebih baik. Sehingga kasus positif nasional yang disebabkan 7 Provinsi ini sudah turun hingga minus 17,27% selama PPKM Mikro diterapkan,” ucap Airlangga Hartarto.

Begitu pula dengan trend kasus aktif yang terjadi di 5 Provinsi (DKI Jakarta, Banten, Jabar, DIY dan Jatim) menurut Airlangga juga berhasil diturunkan hingga di bawah 70%.

“Tingkat kesembuhan pasien positif juga meningkat di Jabar, DKI Jakarta, DIY dan Jatim. Tingkat kematian di DKI Jakarta, Jabar dan Bali juga turun,” jelas Airlangga.

Tak hanya itu trend kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga meningkat hingga 88%.

Meski dinilai mampu menurunkan kasus, bukan berarti PPKM berskala mikro tidak dilanjutkan pemerintah. Justru akan tetap dilanjutkan hingga 8 Maret 2021.

” Pemerintah akan melihat apakah penerapan ini tetap efektif, jika efektif dan semakin menurun, ada kemungkinan PPKM berskala mikro tidak diteruskan,” ucap Airlangga.

Airlangga juga mengatakan bahwa pemerintah juga sudah menyiapkan tracer (petugas yang akan melacak) kasus Covid-19. Dari satgas Covid diturunkan sebanyak 4188 orang yang dibantu Babinsa 29491 orang dan Bhanbinkamtibmas sebanyak 17523 orang. “Mereka diturunkan ke zona Merah, Orange dan Kuning untuk melakukan pelacakan suspect dan kontak erat,” tegas Airlangga.

Airlangga berharap apa yang dilakukan pemerintah bisa menurunkan kasus Covid-19 sehingga target Indonesia bebas Covid-19 di 17-7-2021 bisa tercapai.(Hs)