Gandeng Unicef, Surabaya Menuju Kota Ramah Anak Dunia

Surabaya,GPriority.co.id-4 kali berturut-turut (1999-2022) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih predikat Kota Layak Anak Kategori Utama, tentu hal ini menunjukkan bahwa Surabaya memiliki komitmen kuat di dalam pemenuhan hak-hak serta perlindungan terhadap anak. Di samping itu, upaya mewujudkan tumbuh kembang anak agar menjadi generasi bangsa yang potensial, kreatif, inovatif dan produktif juga menjadi salah satu indikatornya.

“Inilah yang melatarbelakangi saya secara inisiatif sendiri pada 13 Desember 2022 lalu mengirimkan surat kepada Unicef Indonesia untuk menjadikan Surabaya sebagai anggota CFCI, sebuah kelompok khusus di dunia yang menjadi kota layak anak tingkat internasional atau dunia. Alhamdulillah surat itu akhirnya dibalas oleh Unicef Indonesia dan memastikan siap mendukung,” ucap Wali Kota Eri Cahyadi dalam siaran persnya, Rabu (1/2/2023).

Setelah disetujui, Unicef seperti dijelaskan Eri Cahyadi akan melakukan kunjungan ke Surabaya pada 13-15 Februari 2023, lalu berikutnya akan ada kunjungan beberapa pimpinan Unicef pada Maret 2023. Jadi, nanti Surabaya akan dilihat kepantasannya oleh dunia, karena CFCI ini bukan milik Indonesia, tapi dunia.

“Kami semakin yakin bisa mewujudkan Kota Layak Anak tingkat dunia karena sudah mendapatkan dukungan dari Unicef Indonesia. Bahkan Unicef Jawa sudah menyiapkan berbagai inovasi untuk membantu kami. Saya berharap berbagai program yang sudah direncanakan oleh Unicef Jawa bisa segera berjalan,” kata dia.

Kepala Kantor Unicef untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara menyatakan bahwa siap mendukung Surabaya menjadi anggota Kota Layak Anak tingkat dunia atau kategori Child Friendly City Initiatives (CFCI).

“Kami melihat Surabaya sudah on track, misalnya imunisasinya sudah tinggi, stuntingnya sudah rendah, angka sekolahnya sudah tinggi, dan partisipasi anak-anak sudah sangat terlihat, ini menjadi modal bagi Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia. Dan kami yakin dalam beberapa waktu ke depan Surabaya sudah menyandang status sebagai Kota Layak Anak Dunia,” ucap Arie mengakhiri perbincangan. (Hs.Foto: Humas Surabaya)