Gubernur Papua Barat Meresmikan Rusunawa Sekolah Guru di Papua Barat

Papua Barat,Gpriority-Pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ) atau Sekolah Menengah Teologi Kristen (STMK) Lahai Roi di Manokwari, Papua Barat dengan total anggaran Rp 15,77 Milyar telah diselesaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami berharap bangunan Rusunawa ini dapat segera dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ) atau Sekolah Menengah Teologi Kristen (STMK) Lahai Roi,” ujar Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat yang diwakili oleh Kepala Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, PM.Dessyarmeda Killian saat melakukan Peresmian Rusunawa SPGJ/ SMTK Lahai Roi di Manokwari, Papua Barat, Kamis (26/9).

Dalam kegiatan peresmian tersebut, tampak hadir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Direktur SPGJ/ SMTK Pdt Paulina Awom dan perwakilan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat.

Dirinya berharap, pihak SPGJ/SMTK bisa segera membuat Badan Pengelola Rusunawa sehingga pengelolaan Rusunawa dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian, mereka yang tinggal di Rusunawa dapat merasa nyaman dan ada peraturan yang mengatur bagaimana tata cara tinggal di Rusunawa.

“Kami berharap dengan adanya Rusunawa ini dapat menambah semangat belajar peserta didik di Papua Barat,” harapnya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, Rusunawa SPGJ/ SMTK ini dibangun oleh Satuan kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Hunian vertikal tersebut dibangun setinggi tiga lantai dengan tipe hunian 24 meter persegi sebanyak 37 unit.

“Nilai kontrak pembangunan Rusunawa ini adalah Rp 15,77 Milyar,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat merasa sangat terbantu dengan bantuan pembangunan Rusunawa dari Kementerian PUPR untuk sekolah ini.

“Rusunawa ini merupakan bangunan yang megah dan sangat spesial bagi kami. Kami minta Kementerian PUPR jangan bosan – bosan memberikan bantuan kepada masyarakat Papua Barat,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Direktur SPGJ/SMTK Lahai Roi, Pdt Paulina Awom. Dirinya mengatakan Rusunawa ini akan dimanfaatkan sebagai tempat tinggal bagi siswi yang menuntut ilmu di sekolah tersebut.

“Terimakasih banyak atas bantuan Rusunawa ini. Sekolah ini masih memiliki banyak kekurangan seperti ruang kelas, kantor dan ruang ibadah. Kami juga berharap pemerintah pusat bisa memberikan lebih banyak bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sini,” katanya.(Hs)