Jakarta,Gpriority-Untuk mendukung pertanian Indonesia berbasis Industri 4.0, Yanmar Co., Ltd selaku produsen mesin pertanian terkemuka dari Jepang meeluncurkan traktor seri YM di Indonesia.
Traktor YM terbaru ini telah diperkenalkan untuk pasar Asia Tenggara, di Bangkok, Januari lalu.
” Produk YM yang akan dipasarkan secara progresif dari Asia Tenggara ke seluruh wilayah di dunia ini, diharapkan dapat menjadi tulang punggung di jajaran produk traktor Yanmar di berbagai wilayah pada tahun-tahun mendatang dan mendukung pertanian 4.0 Indonesia yang menggunakan data dan teknologi internet untuk efisiensi dan akselerasi,” ucap Mr. Kai Yasuda, Presiden Direktur PT. Yanmar Diesel Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan Kai Yasuda, dengan kualitas tertinggi dan teknologi terbaru yang dimiliki oleh Yanmar, seri traktor YM dapat meningkatkan efisiensi sistem pertanian di Indonesia. ” Kami bermimpi untuk dapat mengantarkan pertanian pada abad ke-21 menuju peningkatan gaya hidup dan memberikan nilai lebih bagi para petani di kawasan tersebut,” ujar Mr. Kai Yasuda.
Adapun seri traktor yang dikeluarkan Yanmar adalah YM351A (Output: 51 horsepower) dan YM357A (Output: 57 horsepower). Dua seri tersebut menampilkan sejumlah inovasi dan teknologi yang akan meringankan kerja operator dan menciptakan nilai baru bagi para petani di masing-masing wilayah.
” Banyak petani di Asia Tenggara menanam padi di sawah basah dan berbagai tanaman di ladang kering, seperti jagung, tebu dan tanaman lainnya. Lahan-lahan tersebut biasanya digarap oleh kontraktor yang menginginkan penggunaan traktor ringan dengan tenaga 50-60 horsepower yang efisien dan andal, dengan tujuan untuk menurunkan biaya operasional dan memaksimalkan pendapatan mereka. Untuk itu, seri YM hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dalam paket yang sangat fungsional dan menarik dengan menampilkan gaya terbaru yang didesain oleh desainer terkenal dunia sekaligus Yanmar Holdings Director and Member of the Board, Mr. Ken Okuyama.Seluruh varian YM merupakan produk traktor yang dapat bekerja secara maksimal, baik di sawah maupun di lahan kering, serta dapat mengangkut muatan. Selain itu, produk ini juga menampilkan fungsi geolokasi yang canggih guna meningkatkan efisiensi kerja dan profitabilitas petani dan operator,”tutup Kai Yasuda.(Hs)