Jakarta, GPriority.co.id – Banyak anggapan bahwa minum bir hanya membawa dampak buruk buat kesehatan. Padahal jika bir diminum dalam porsi yang wajar, bir memiliki manfaat buat kesehatan, terlebih bir hitam.
Diketahui Bir adalah minuman beralkohol yang dibuat dengan proses fermentasi (mengubah karbohidrat menjadi alkohol) dan salah satu jenis bir adalah bir hitam (stout beer).
Mengapa Bir bisa berwarna hitam ?
Warna hitam yang ada pada bir hitam berasal dari biji barley, jenis biji-bijian dari golongan gandum, yang dipanggang sebagai salah satu bahan baku minuman bir hitam.
Bir hitam sering dianggap mengandung alkohol lebih banyak dari jenis bir lainnya, hal tersebut lantaran rasanya yang sangat pahit, padahal rata-rata bir mengandung alkohol dalam tingkatan yang nyaris serupa, yaitu sekitar 4% hingga 7%.
Bir hitam sendiri, ternyata diketahui memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Berikut fakta yang berhasil dihimpun tentang manfaat biar hitam untuk kesehatan bila tidak dikonsumsi secara berlebihan, yaitu :
- Tinggi antioksidan
Bir hitam mengandung senyawa flavonoid yang cukup tinggi sehingga memiliki sifat antioksidan yang juga tinggi. Kandungan ini berguna untuk mengatasi radikal bebas yang ada pada tubuh dan memperbaiki sel yang rusak sebagai salah satu pemicu kanker.
- Mengandung asam folat
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air. Menurut situs Alodokter, asam folat sendiri memiliki peran penting bagi tubuh, seperti membantu proses pembentukan sel, mencegah anemia, dan menjaga daya tahan tubuh.
- Kaya kandungan serat
Karena diproses menggunakan biji barley, bir hitam diketahui memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding jenis bir lainnya yang dibuat dari biji-bijian malt (biji-bijian jenis serealia yang sudah dikeringkan). Serat sendiri dapat berfungsi sebagai pembantu proses pencernaan dan memelihara bakteri baik pada usus.
- Kandungan zat besi yang tinggi
Menurut data yang dilansir dari SehatQ, kandungan zat besi pada bir hitam lebih tinggi dari jenis bir lainnya. Dalam 1 botol (350 mililiter) bir hitam diketahui mengandung zat besi sebanyak 121 ppb (parts per billion) dan bir jenis lain hanya sekitar 92 ppb.
Diketahui, zat besi sendiri adalah salah satu mineral yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi pada tubuh bisa menyebabkan anemia, yaitu kondisi dimana tubuh tidak punya sel darah merah dalam jumlah yang cukup.
Namun, tentu saja semua manfaat tersebut diatas hanya bisa didapat kalau kamu konsumsinya sebatas jumlah yang wajar saja, yaitu sekitar 1 hingga 2 gelas bir saja dalam sehari.
Mengkonsumsi bir hitam secara berlebihan justru akan berdampak buruk buat kesehatan, seperti berat badan berlebih, gangguan pankreas dan hipertensi.
Beberapa jenis bir yang perlu kamu ketahui juga :
- India pale ale (IPA) dengan kandungan alkohol 4.5% hingga 6%
- Pale ale dengan kandungan alkohol 4% hingga 7%
- Pilsner dengan kandungan alkohol 5%
- Wheat beer (bir gandum) dengan kandungan alkohol 3% hingga 7%
- Brown ale dengan kandungan alkohol 4% hingga 8%
- Porter denga kandungan alkohol 4% hingga 7.5%
- Bir hitam dengan kandungan alkohol 4% hingga 7%
Penulis : Jojie Matitaputty
Foto: Istimewa