Tumbuh Bersama Lorin Hotel

Jakarta, GPriority.co.id – Perkembangan industri perhotelan di Indonesia terus mengalami kemajuan. Salah satunya dirasakan sejumlah unit hotel milik Lorin Hotel. Properti ini memberikan warna baru bagi industri perhotelan tanah air. Menariknya, Lorin Hotel tampil dengan menggandeng para owner hotel untuk dapat menggapai tujuan bersama. Lewat kerja sama grow with partnership, Lorin Hotel mengedukasi para owner tersebut untuk berkembang bersama dalam menghadapi tantangan.

“Kami mencoba menggandeng beberapa owner hotel terutama diluar perusahaan itu sebagai konsep grow with partnership, artinya kita berkembang bersama, sebagai partner kedua kita memberikan bantuan sama mereka,” kata Direktur Utama  PT. Lorin International Hotels (LIH) IB Santoso, SE, M.Par, M.M,CHA kepada GPriority belum lama ini.

Keuntungan kerja sama ini menurut IB Santoso, memberikan kesan “tumbuh bersama”. Ia menjelaskan bahwa Lorin Hotel memberikan bantuan kepada owner untuk tak perlu khawatir dalam mengelola hotel secara baik.

Lulusan Megister Tourism S2 dari Trisakti Institute of Tourism dan Megister Management S2 Universitas Islam itu juga mengaku pihaknya berperan dalam memanajemen tata kelola dengan tetap menerapkan konsep budaya lokal. Dia berkomitmen, menghadirkan kerja professional dalam pengembangan hotel, terutama untuk kepentingan bersama.

Tak hanya itu, dalam proses perkembangannya, Lorin Hotel juga memberikan pelayanan maksimal untuk dalam mengedukasi para owner. Baik pelibatan promosi secara langsung maupun manajemen hotel secara professional.

Promosi Via Media Sosial

Sejumlah langkah penting dalam perkembangan industri perhotelan saat ini yakni peran media sosial. Menurut IB Santoso, hotel-hotel sekarang harus mengikuti perkembangan jaman. Sebagai hotel kekinian, Lorin Hotel tak akan lepas atas tren social media yang terus berkembang pesat di Indonesia. Tren ini dimanfaatkan  untuk menjajaki pasar domestik maupun mancanegara. Sejumlah media sosial pun digunakan, seperti Instagram, X, Facebook hingga TikTok. Tak hanya itu, peran pasar digital atau e-commerce juga tak luput dari strategi promosi hotel.

IB Santoso menyakini jika langkah ini memberikan dampak positif bagi perkembangan perhotelan. Bahkan kata dia, sejumlah unit dibawah Lorin memiliki SDM yang secara khusus mengelola social media.

“Kita ngga bisa berfikir konvensional, jadi mengikuti tren itu seperti apa sih untuk kedepannya, karena hampir rata-rata sosial impact itu sangat pengaruh. Jadi kaya tiktok, beberapa sosmed (media sosial) digital itu berdampak. Makanya dari kami itu lebih banyak bermain di digital terutama, karena semua unit kami yang ada dibawah Lorin itu, pasti sudah ada sosial media specialisnya,” katanya.

Bawa Konsep “How Do You Think A Guest?”

Lorin Hotel memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para tamu. Dengan menerapkan konsep “How Do You Think A Guest?” atau Bagaimana Pendapat anda sebagai seorang tamu, Lorin menghadirkan kenyamanan pasti yang tak akan terlupakan bagi tamu hotel.

Selain itu, di Lorin Hotel tak perlu repot memikirkan pakaian kotor, disini pelayanan Laundry menjadi hal wajib dimiliki seluruh unit Lorin Hotel.

“Makanya kita mengeducate, untuk bagaimana berfikir sebagai tamu, lalu tamunya sudah nyaman, sesudah itu maka akan kembali lagi. Di kami ciri khasnya nggak berbeda kita memang disini merasakan pengalaman hampir 25 tahun dibidang perhotelan,” ujar IB Santoso.

Variasi Unit

Lorin Hotel memiliki properti di sejumlah kota besar Indonesia. Diantaranya Lorin Hotel Sentul yang dikelola Syariah Hotel Sentul lalu di Solo juga dikelola Lorin Solo Hotel, Syariah Hotel Solo dan D’wangsa Hotel Solo. Termasuk New Kuta Hotel by Lorin. Terbaru, PT LIH juga telah meluncurkan Mangkuluhur Residences by Lorin. Properti ini siap mengubah definisi hospitalitas mewah di Kota Jakarta.Selain itu, IB Santoso mengatakan pihaknya berencana melebarkan sayap di beberapa kota seperti Bali hingga Belitung.

“Memang ada rencana kita dibali 1 terus ada juga di Belitung yang rencananya ada golf resort di sana, di Jakarta mungkin nambah satu, ada beberapa data yang masuk,” pungkasnya.

Foto: GPriority/Dimas A Putra