Penulis : Arie Morgan | Editor : Dimas A Putra | Foto : Istimewa
Jakarta, GPriority.co.id – Produktivitas produksi jamur tiram di daerah Karang Anyar Lampung menjadi perhatian dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sejumlah mahasiswa dan dosen dari Jurusan Teknologi Produksi dan Industri mengunjungi para petani di Karang Anyar Lampung Selatan pada 14-16 Oktober 2023 kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, pihak ITERA menyerahkan teknologi berupa sistem pengkabutan otomatis yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas kumbung jamur tiram. Pada kesempatan tersebut, teknologi diimplementasikan pada Kumbung jamur tiram Mas Tugi, salah satu kelompok pemuda mandiri Kepung Seto, Karang anyar, Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut ketua tim, Purwono Prasetyawan, ST, MT, teknologi ini mampu menjaga suhu dan kelembapan kumbung jamur dimana sangat dibutuhkan pada waktu musim panas. Dijelaskannya, sistem pengkabutan otomatis yang dibuat berdasarkan waktu yang telah diatur menggunakan digital timer dapat mengkabutkan air mengganti tenaga dalam penyemprotan manual.
“Digital timer ini mengatur on/off pompa air yang mendorong air pada selang ber-nozzle dengan tekanan tinggi, sehingga air bisa mengkabut. Sistem ini diharapkan awet dengan penggunaan nozzle stainless (anti karat) dan selang tekanan tinggi yang anti lumut,” tutur Purwono.
Dalam kegiatan pengabdian, tim melakukan pendampingan terhadap para petani dalam hal implementasi alat dan memberikan edukasi bagaimana cara menggunakannya. Purwono menambahkan bahwa alat ini merupakan salah satu hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) Tahun Anggaran 2023 pada skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat.
Atas bantuan tersebut, pihak mitra, Jamur Tiram Mas Tugi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat seperti Kemdikbud-Ristek, ITERA dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro.
“Semoga berkah dan bisa berkelanjutan programnya di tahun mendatang terutama untuk anggota Kepung Seto lainnya,” tutur Tugi selaku ketua kelompok pemuda mandiri Kepung Seto.
Dalam kegiatan pengabdian, Purwono dibantu dua orang anggota yaitu Raizummi Fil’aini, STP, Msi. dari jurusan Teknik Biosistem dan Ilham Firman Ashari, SKom., MT, dari Teknik Informatika. Selain dosen, turut hadir mahasiswa yaitu Muhammad Rizqi Rahmatullah, Japar Sodik, Ayu sholeha, Miftah Faridh Andrew, Priseputra Djayanasastra dan Denia Aldi Saputra. Mahasiswa tersebut berasal dari Himpunan Teknik Elektro dan mahasiswa MBKM pada matakuliah program magang atau proyek masyarakat.
