Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ditujukan untuk mengarahkan pembangunan di suatu wilayah agar serasi, terpadu dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mengingat betapa pentingnya RTRW bagi pembangunan di Mahakam Ulu (Mahulu), Bupati Bonifasius Belawan Geh,SH pada Kamis (15/4/2021) menyambangi Institut Teknologi Nasional Malang (ITNM).
Menurut Bonifasius kehadiran di ITNM untuk meminta bantuan kepada tenaga ahli dari ITNM guna membantu Pemkab Mahulu dalam penyusunan RTRW.
” Mahulu pada saat ini tengah memasuki proses tahap akhir peraturan daerah (perda) RTRW-nya sehingga harus di dukung dengan rencana detail tata ruang,” jelas Bonifasius di sela-sela penandatangan MoU dengan rektor ITNM di Malang pada Kamis (15/4/2021).
Selain penyusunan RTRW, Bonifasius melanjutkan, dalam pertemuan tersebut membahas pula mengenai infrastruktur, kualitas Sumber Daya Manusia dan potensi pariwisata.
” Untuk potensi pariwisata, saya yakin beberapa tahun kemudian bisa berdiri sejajar dengan daerah lainnya yang sudah terlebih dahulu maju, apalagi Mahulu memiliki hutan-hutan yang masih sangat luas. Tak hanya itu, sebagai daerah yang berada di wilayah perbatasan, potensi wisatawan asing untuk menikmati wisata alam di Mahulu akan sangat besar. Berbekal alasan itulah makanya dalam pertemuan tersebut, potensi wisata alam di Mahulu juga dibahas,” kata Bonifasius.
Terkait dengan alasan pemilihan ITNM, Sekda Mahulu DR. Stephanus Madang yang ditemui usai acara audiensi dengan Kementerian Pertanian, Rabu (21/4/2021) mengatakan bahwa ITNM merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki kompetensi karena dosen-dosennya masuk ke dalam IKN (Ibu Kota Negara) juga.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Veridiana Hendoq yang dihubungi pada Jum’at (23/4/2021) menjelaskan selain mengenai penyusunan RTRW, kerja sama denhan ITNM juga mencakup peningkatan SDM. Untuk itulah bagi siswa Mahulu yang berprestasi bisa melanjutkan pendidikannya di ITNM melalui jalur beasiswa.
ITNM sendiri seperti dituturkan oleh Rektor, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE sangat mengapresiasi sekali kerja sama ini. Menurutnya pihak ITNM akan membantu Mahulu dalam melaksanakan penyusunan RTRW.
” Untuk itulah kami akan melakukan penelitian dan pengamatan di Mahulu. Tidak hanya itu, kami juga akan meminta masukan dari Pemkab mengenai kondisi mahulu,” jelas dia.
Terkait dengan Sumber Daya Alam Mahulu yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. Abraham melihat banyak sekali potensi, untuk itulah di dalam pertemuan tersebut dirinya menyarankan agar Pemkab mengelola SDA tersebut dengan baik, sehingga bisa menjadi pemasukan baru bagi Mahulu.
Abraham berharap dengan adanya kerja sama ini, Kabupaten Mahakam Ulu bisa menjadi kabupaten yang lebih maju lagi dan berdiri sejajar dengan kabupaten lainnya.(Hs)