Jakarta,GPriority.co.id – Dalam beberapa hari terakhir, penyakit hepatitis misterius merebak dan menyerang sejumlah anak-anak di berbagai kota di Indonesia. Para ahli telah memberikan pengingat penting kepada kita sebagai masyarakat untuk mengenali gejalanya agar bisa memberi tindakan cepat.
Ketua Departemen dan Staf Pengajar Departemen Kedokteran Komunitas FKUI, Dr dr Retno Asti Werdhani, menjelaskan bahwa masa inkubasi hepatitis sangat bergantung pada imunitas tubuh. Semakin rendah tingkat imunitas, semakin berisiko pasien mengalami peningkatan gejala klinis. Berikut gejala hepatitis akut yang jarang disadari:
Kelelahan
Mual
Nafsu makan menurun
Rasa tidak nyaman pada perut
Rasa nyeri yang berlebih
Urine berwarna keruh
Ditandai dengan penyakit kuning
Gejala yang menyerupai flu
Feses berwarna pucat
Demam
Penurunan berat badan tanpa sebab
Beberapa orang mungkin terdapat ruam yang tidak menetap selama inkubasi seperti periode sebelum virus kembali aktif untuk menginfeksi tubuh. Gatal-gatal juga bisa menjadi gejala awal hepatitis akut, sebelum muncul penyakit kuning.
Maka dari itu, sebelum Anda mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan diatas sadari dahulu tentang diri Anda apakah akan terkena hepatitis atau tidak. Sebaiknya lakukan pencegahan diawal seperti menjaga kebersihan dan lakukan vaksinasi hepatitis agar tidak tertular. Jika Anda atau anak Anda terkena hepatitis, berikut cara penanganannya:
1. Kenali Gejala Awal
Anda harus mewaspadai gejala awal seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam ringan. Gejala hepatitis akut misterius pada anak juga dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh dan tinja berwarna putih pucat. Selain itu, gejala hepatitis akut yang juga perlu diwaspadai meliputi warna mata dan kulit yang menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, hingga kesadaran menurun.
2. Segera Bawa ke Rumah Sakit
Jika muncul gejala awal dengan tanda-tanda yang sudah dijelaskan, segera bawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Selain demi mendapatkan pertolongan, hal ini juga bertujuan untuk menekan penularan penyakit yang lebih luas.
3. Jangan Menunggu Gejala Lanjutan
Jangan tunggu muncul gejala lanjutan seperti kulit dan mata kuning agar tenaga medis tidak terlambat dalam memberikan penanganan terhadap dugaan penyakit hepatitis akut tersebut.
4. Fasilitas ICU Anak
Apabila anak Anda mengalami penurunan kesadaran dan diduga terkena penyakit hepatitis, maka segera bawa ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
Para dokter juga menghimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama rutin melakukan cuci tangan menggunakan sabun yang dapat mencegah terjadinya penularan berbagai macam penyakit infeksi. (Hn.)