Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Haris
Jakarta, GPriority.co.id-2045 Indonesia menjadi negara maju bukanlah hal yang mustahil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka acara Indonesia Emas 2045 di The Ballroom Djakarta Theater, Kamis (15/6) mencontohkan dirinya.
” Djakarta Theater di tahun 1970 merupakan tempat yang paling megah dan tahun itu saya belum menginjakkan kaki ke Jakarta, masih di Solo masih di bantaran sungai.Tapi di 2023 saya berdiri disini sebagai Presiden RI,” ucap Jokowi.
Artinya dalam 50 tahun perubahan signifikan sangat bisa terjadi jika berani, mau dan punya nyali serta bertekad berusaha keras untuk menggapai lompatan yang lebih besar lagi.
Salah satu menuju lompatan tersebut adalah memanfaatkan bonus demografi. “Tahun 2030 kita akan mengalami puncak bonus demografi, diperkirakan akan ada 68,3 persen total penduduk Indonesia berusia produktif. Dan ini hanya terjadi sekali dalam peradaban sebuah negara,” jelasnya.
Bonus demografi sendiri seperti dituturkan Jokowi tidak hanya menjadi peluang tapi juga bencana kalau tidak bisa mengelolanya karena akan menambah jumlah pengangguran.
“Kita tidak ingin terjadi seperti itu, oleh sebab itu kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini. Harus punya perencanaan taktis. Visi taktis, punya strategi yang taktis karena berkompetisi dengan negara lain. Itu yang dulu tidak dimiliki. Tapi setelah ditanya kementerian PPN sudah lebih taktis dan detail apalagi kita berhadapan dan berkompetisi dengan negara lain,” jelas Jokowi.
Jokowi juga meminta kepada seluruh masyarakat terutama para pemimpin agar tidak menggunakan istilah dulu seperti pengembangan, pemberdayaan. ” Harus to the poin harus taktis untuk membawa kapal Indonesia menggapai Indonesia emas 2045. Rencana taktis, strategis taktis dan berani mengeksekusi untuk menggapai Indonesia emas 2045 menjadi lima besar ekonomi Indonesia,” tutur Jokowi.
Peluangnya menurut Jokowi sudah ada dan sudah disampaikan oleh Bappenas, IMF dan world bank terkait hitungannya. ” Semua yang disampaikan mirip namun tidak mudah mewujudkannya. Namun dengan kerja keras dan taktis bisa diwujudkan. Terlebih saat ini pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 5.000 USD. Perkiraan di tahun 2045 30.300 USD. Kemiskinan 0,5-0,8 persen,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga memberikan bocoran rahasia agar visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara Nusantara, maju dan berdaulat bisa terwujud.
Pertama stabilitas bangsa terjaga. Tidak ada satupun Negera yang berhasil mencapai kemakmuran jika tidak stabil.
Kedua keberlanjutan dan kesinambungan. Kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet jadi harus berkesinambungan.
Ketiga Hilirasi dan pembangunan Indonesia sentris sangat penting. Jika berhasil maka akan melompat menjadi negara maju.
Keempat hasil perkebunan jangan diekspor mentah, harusnya dibuat barang jadi dan setengah jadi.
Terakhir SDM. “Jangan hanya segi jumlah tapi juga kualitas, baik secara fisik, skil karakter disiplin termasuk penguasaan IPTEK,” ucapnya menutup sambutan.
