KAI Prediksi Puncak Libur Nataru Besok dengan 36 Ribu Penumpang

Jakarta,Gpriority.co.id-PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi pucak arus libur natal dan tahun baru (nataru) terjadi besok, Jumat 23 Desember 2022 dengan total 36 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir.

Dalam keterangannya pada Kamis, (22/12/2022) di Stasiun Senen, Jakarta, Humas PT KAI Eva mengatakan hari ini sudah ada peningkatan yang signifikan baik di Stasiun Senen atau Stasiun Gambir.

“Pasar senen sendiri itu ada 34 kereta api (ka) yang berangkat dan penumpangnya total hari ini ada 16 ribu, lalu stasiun gambir itu 13 ribu penggunan jasa, dengan layanan 32 ka. Selanjutnya yang terbanyak volume penumpang itu ada pada 23 Desemer besok jadi kemungkinan besok adalah puncak,” ungkap Eva.

Sementara itu, Eva mengiatkan untuk para penumpang. Bahwa ketentuan perjalanan wajib sudah di vaksin booster untuk usia 18 tahun keatas, sedangkan di usia 13 s/d 17 tahun sudah di vaksin ke 2 dan tidak disarankan untuk vaksin di lokasi (stasiun).

“Kami mengiatkan untuk penumpang khusus perjalanan jarak jauh, yakni aturan vaksin. Usia 18 tahun keatas sudah wajib vaksin booster, kemudian 13 s/d 17 sudah vaksin ke 2 dan tidak bisa digantikan antigen maupun pcr,” ujar Eva.

Kemudian, Eva menambahkan per tanggal 19 Desember lalu. Bahwa anak usia 6 s/d 12 yang sebelumnya wajib vaksin ke 2, saat ini tidak harus. Digantikan dengan surat keterangan dari fasilitas kesehatan yang tersedia.

“Ketentuan baru dari 6 s/d 12 yang sebelumnya wajib vaksin ke 2 mulai tanggal 19. Itu tidak diharuskan lagi vaksin ke 2 jadi untuk anak 6 s/d 12 tahun jika belum divaksin dia bisa membawa surat keterangan dari puskesmas atau dari fasilitas kesehatan lainnya. Kalau surat keterangannya tidak ada, bisa melakukan perjalanan ka asalkan didampingi oleh orang tua yang memenuhi persyaratan vaksin booster tadi. Sementara anak dibawah 6 tahun tidak perlu memenuhi syarat vaksin,” imbuhnya.

Adapun, selain penambahan jumlah ka. KAI juga telah mempersiapkan beragam sarana dan pra sarana untuk mendukung kelancaran Nataru 2023.

Tidak hanya penambahan ka, dari sisi prasarana kita menempatkan petugas di 29 titik, di 29 titik itu kita menempatkan alat material untuk siaga. Jadi kondisi sewaktu – waktu membutuhkan penangan kita harapkan bisa lebih cepat. Lalu, 11 titik rawan longsong dan banjir, yang kita tempatkan posko untuk melakukan pemantauan. Kemudian petugas pengamanan sendiri telah disiapkan 600 personil gabungan, bekerjasama dengan TNI dan Polri dan juga selama nataru kita menyiapkan customer sevice (cs) mobile akan ada di zona 3,” jelas Eva.(Da.Foto.Ap)