Jakarta, Gpriority-Meningkatnya Covid-19 membuat Pemerintah Pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 akibatnya para pedagang kecil terkena dampaknya dikarenakan adanya larangan berdagang hingga malam hari.
Melihat situasi ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) seperti diutarakan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu yang lalu memandang perlu diadakannya beasiswa pendidikan bagi anak pedagang kecil dan yatim piatu ” Beasiswa sendiri bertujuan untuk meringankan beban pedagang kecil yang terkena dampak dari PPKM level 4,” jelas Sandiaga Uno.
Lebih lanjut dikatakan Sandiaga Uno, bantuan yang diberikan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan Kahmipreneur dibagi menjadi beberapa gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 1.000 siswa baik TK hingga Universitas.
” Setelah sukses dengan gelombang pertama pada 1 Agustus, kami kembali memberikan beasiswa pendidikan bagi anak pedagang kecil. Beasiswa pendidikan gelombang ke-2 yang berlangsung pada Minggu (8/8/2021) juga diberikan kepada 1.000 anak yang berasal dari seluruh Indonesia,” jelas Sandiaga Uno dalam siaran persnya secara virtual usai memberikan beasiswa kepada anak pedagang.
Peminat bantuan beasiswa pada gelombang kedua ini, kata Sandiaga, jauh meningkat jika dibandingkan saat gelombang pertama di tahun 2021. Dia menilai hal ini menunjukkan secara ekonomi pedagang kecil masih menjadi yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.” Namun karena ada pembatasan kuota,maka kami memilih secara acak penerima bantuan sedangkan sisanya akan kami berikan pada gelombang 3,” tegas Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno berharap bantuan ini selain bisa meringankan beban pedagang kecil juga bisa memberikan rasa keadilan bagi pedagang kecil yang terkena imbas akibat PPKM Level 4.(Hs.Foto.dok.Kombik Kemenparekraf)