Jakarta, 23 April 2020 – Setiap rumah tangga dapat berperan dalam mengurangi pemakaian energi listrik melalui perubahan kebiasaan sehari-hari. Upaya penghematan energi juga merupakan cara bijak untuk penyelamatan lingkungan dan membantu memerangi perubahan iklim. Ada berbagai cara penghematan energi listrik yang dapat dilakukan seperti dengan mengurangi pemakaian alat elektronik di rumah dan juga menggunakan lapisan pelindung pada kaca jendela rumah yang dapat menjadi salah satu solusi penghematan listrik.
Sains menyatakan bahwa kandungan uap air memiliki kemampuan mempertahankan panas yang cukup lama. Jadi, saat udara dengan kelembaban tinggi dan mendapatkan sinar matahari, panas yang masuk akan terakumulasi sehingga membuat suhu udara bertambah panas. Maka dari itu, sudah saatnya kita menyadari bahwa suhu udara dalam rumah juga dipengaruhi oleh sinar matahari yang masuk melalui kaca dan menyebarkannya secara merata ke dalam ruangan.
Razi Raziansyah, Business Manager Commercial Solutions Division, PT 3M Indonesia mengungkapkan, “Sinar matahari membawa unsur Ultraviolet (UV) dan Infrared (IR) dalam panjang gelombangnya, sehingga memberikan dampak panas dan potensi kerusakan saat terpapar cahaya. Teknologi Window Film dari 3M secara signifikan bekerja untuk mengurangi panas serta menolak radiasi sampai 97% (IR) dan 99% (UV) yang dapat melindungi dan memberikan udara yang lebih sejuk pada suatu ruangan atau bangunan.”
Penggunaan kaca film pada rumah juga memiliki berbagai fungsi, yakni:
Hemat listrik hingga 78%
Guna menunjang kenyamanan di dalam rumah, kaca film 3M dapat membantu mengurangi hingga 78% dari panas matahari yang masuk melalui jendela rumah Anda. Ini berarti lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman bagi Anda dan keluarga. Selain itu dengan menggunakan Window Film dari 3M, sinar matahari yang masuk akan tersebar secara merata ke dalam ruangan dan pada saat bersamaan juga membantu menahan suhu panas matahari masuk ke dalam ruangan.
Sebagai contoh, suatu bangunan dalam operasionalnya membutuhkan konsumsi listrik yang cukup besar. Konsumsi listrik untuk kebutuhan cooling (AC) bahkan dapat mencapai 40% dari total biaya operasional listrik. Performa dan teknologi kaca film 3M mampu menurukan suhu ruangan 2-6 derajat celsius, sehingga dapat berkontribusi untuk penghematan biaya total listrik lebih dari 25%.
Perlindungan dari kerusakan UV
Menurut Skin Cancer Foundation, kaca film adalah salah satu dari beberapa perlindungan yang direkomendasikan untuk mengurangi efek buruk UV pada kulit, dimana di dalam suatu ruangan, tidak hanya penghuni yang dapat merasakan manfaat dari kaca film, namun juga perabot rumah tangga karena kaca film dapat membantu mengurangi efek panas dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat memudarkan warna pada cat dinding, karpet, wallpaper, lantai kayu, foto, lukisan, dan barang lainnya. Selain itu, kaca film 3M akan membantu menjaga konsistensi suhu dalam tiap ruangan dengan baik serta mengurangi silau yang muncul pada monitor televisi atau komputer.
3M terus berkomitmen untuk memberi solusi inovatif berkualitas yang telah melewati serangkaian penelitian dan uji coba. “Produk Window Film dari 3M adalah solusi bagi masyarakat yang ingin menciptakan suasana nyaman dalam rumah hanya dengan memasang lapisan kaca film pada jendela rumah. Kaca film non-metal ini tidak mengandung logam sehingga ramah lingkungan dan tidak akan mengganggu sinyal ponsel, GPS maupun perangkat elektronik lainnya yang menggunakan frekuensi radio,” tutup Razi.
3M telah mengeluarkan paten kaca film kontrol matahari pertama kali pada tahun 1966. Berbagai jenis produk kaca film 3M yang inovatif telah membantu memberikan perlindungan dari sinar matahari yang berbahaya selama 50 tahun.(#)