Konten TikTok Jadi Potensi Menang yang Diraih Provinsi Sultra

Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Dimas A Putra | Foto: Aflaha Rizal Bahtiar

Jakarta, GPriority.co.id— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra, berhasil menjadi juara tiga dalam Pemanfaatan Mail Multidomain Tingkat Pemerintah Provinsi. Kemenangan ini diraih dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kominfo yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Selasa (17/10).

Menurut Kabid Aplikasi TIK Sultan Y, penghargaan ini bukan semata-mata datang tiba-tiba. Sebab, program yang sudah dijalankan dimulai dari tahun 2020, yakni lewat konten pelayanan seperti TikTok.

“Yang jelas, penghargaan ini kita selalu aktif di media sosial, misal kita isi dalam bentuk berita, YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok. Nah tu, kita konsisten mengisi itu dan jadi salah satu bentuk penilaian,” ungkapnya saat ditemui oleh Gpriority.

“Penghargaan ini bukan tiba-tiba, dan kita mulai dari tahun 2020. Dalam penilaian award, itu dimulai dalam pembuatan email. Sementara Dinas Kominfo Provinsi Sultra sudah ada 256 email baik yang perorangan atau instansi,” lanjutnya.

Sinergi digitalisasi, lanjut Sultan, Sultra sudah mendorong sinergi digital tersebut. Tentunya, ada beberapa yang didorong seperti masalah SPBE.

“SPBE itu yang kita utamakan adalah masalah kebijakan, tata kelola SPBE, ketiga manajemen SPBE, dan keempat adalah layanan. Termasuk layanan publik, juga mengisi konten yang bentuknya layanan. Jadi seperti itu,” ungkapnya.

Mengenai soal konten TikTok yang menjadi penilaian award, Kabid Aplikasi TIK itu mengatakan konten yang disi adalah terkait kegiatan pemerintah, juga organisasi-organisasi masyarakat.

“Terus ada yang namanya HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia), itu yang kita isi selain konten pemerintah. Selain itu, misalnya kegiatan masyarakat untuk UKM, jadi kita isi semua itu,” paparnya.

Pemerataan digitalisasi di Sultra selain konten, juga pemberitaan atau informasi dari Dinas Provinsi. Seperti halnya press release.

“Jadi semua daerah atau media yang belum mendapatkan informasi, ambil dari kita. Dan itu salah satu bentuk pemerataan informasi,” pungkasnya.