Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Lemhanas RI
Jakarta, Gpriority.co.id – Demi membentuk para peserta Program Pendidikan Reguler (PPRA) Angkatan 65 dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Singkat (PPSA) Angkatan 24 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menjadi pemimpin-pemimpin yang memotori terjadinya reformasi birokrasi (RB) di instansi yang dipimpinnya, Lemhanas RI menghadirkan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas pada rabu (26/07).
Dalam kuliah umumnya di Auditorium Gadjah Mada Lemhannas RI, Menteri Anas mengajak setiap peserta bergerak mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden dimana birokrasi harus berdampak, kemudian reformasi bukan tumpukan kertas, dan birokrasi yang lincah dan cepat.
Dijelaskannya, program kerja Reformasi Birokrasi yang berdampak diperlukan dengan merubah paradigma dari orientasi input ke orientasi outcome yaitu besar kinerja nyata yang dihasilkan dan kinerja tambahan yang diperlukan, agar tujuan serta target yang telah ditetapkan dapat tercapai. “Setiap program pemerintah harus melibatkan berbagai instansi terkait karena outcome yang ingin dihasilkan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya satu instansi saja,” pungkas Mantan Bupati Banyuwangi tersebut.
