Jakarta,Gpriority-Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Sultan Badaruddin Palembang memegang peranan penting pada saat Asian Games 2018. Pasalnya dua bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II ini dijadikan tempat menyambut peserta dan wisatawan yang akan memeriahkan pesta olahraga terbesar di Asia ini.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, bandara adalah First Impression buat wisatawan mancanegara.
“Bandara adalah tempat pertama wisatawan menginjakkan kaki. Di sinilah impresi pertama didapat. Jika bandara ramah, asyik, keren, juga menyenangkan, maka wajah Indonesia juga akan berseri. Apalagi jika digital friendly,” kata Arief Yahya.
Lebih lanjut dikatakan Arief Yahya, semakin digital semakin personal. “Bandara itu titik sentuh pertama wisatawan dengan Kita. Biasanya disebut moments of truth.Untuk itu di bandara perlu moments of truth sehingga bisa menghadirikan kesan pertama bagi wisatawan. Smart adalah kesan pertama yang diinginkan Kemenpar. Maka dari itu pelayanan dan pusat Informasi harus menggunakan Teknologi Digital,” ujarnya.
“Begitupun sebaliknya. Jika cemberut, dan tidak bersahabat, maka seperti itulah persepsi wisatawan terhadap Wonderful Indonesia,” lanjut Arief Yahya.
Namun, Menpar yakin semangat Indonesia Incorporated akan membuat wajah Indonesia semakin ramah.
“Dengan spirit Indonesia Incorporated yang diterapkan KemenBUMN, dan PT AP II, kita siap menyambut para tamu Asian Games. Apalagi sport tourism itu tidak dapat berdiri sendiri, perlu peran banyak pihak untuk mensukseskannya” paparnya.
Kesiapan juga disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Awaluddin. Diperkirakan sebanyak 170 ribu wisatawan akan datang saat Asian Games.
“Angkasa Pura II, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, merupakan gerbang utama para kontingen untuk memasuki wilayah Indonesia, maka dari itu menjadi tugas kami untuk memberikan pelayanan prima bagi kontingen dari negara-negara peserta Asian Games 2018 yang mendarat di bandara ini,” ujar Awaluddin.
AP II sendiri, lanjut Awaluddin, sudah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari posko siaga Asian Games 2018 dan sports corner di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu bagi wisatawan yang ingin mencari informasi lebih lanjut, AP II juga meluncurkan layanan Virtual Travel Asisstance System Angkasa Pura II atau TASYA.
“Layanan asisten virtual TASYA merupakan layanan berbasis teknologi kecerdasan buatan dan bisa diakses melalui tiga platform media sosial yakni Line: @angkasapura2, Facebook Messenger: @airport138, Telegram: @angkasapura2Bot, dan juga melalui Website Angkasa Pura II. Juga bisa melalui mengunduh aplikasi Indonesia Airport Apps serta dapat juga ditemui di E-Kiosk yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Terbaru, bandara terbesar di Indonesia itu, menghadirkan Airport Digital Lounge di Terminal 2 dan Terminal 3 CGK. Airport Digital Lounge merupakan pusat layanan terintegrasi dari PT Angkasa Pura II (Persero), yang memadukan kemudahan layanan informasi bandara dengan teknologi digital terkini (state of the art technology).
“Dilengkapi dengan layanan self check-in, flight Information, virtual assistant via chatbot, coworking space, e-wayfinding, official merchandise store_ serta layanan reservasi akomodasi, pengguna jasa dapat mendapatkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Petugas kami siap membantu Anda dengan pelayanan yang ramah, cepat, dan efektif,” ujar Awaluddin.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi wisata para wisatawan saat Asian Games 2018, PT Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan juga stakeholder lainnya mempersiapkan rute-rute destinasi wisata Indonesia. AP II juga menyiapkan Tourist Information Center di Bandara Soekarno-Hatta serta di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Hal itu untuk memberikan informasi pariwisata kepada para customer. (Hs)