Lulus SMA Kuliah Atau Bekerja, Mana Yang Lebih Utama?

Jakarta, GPriority.co.id – Memilih melanjutkan kuliah atau langsung bekerja setelah lulus SMA merupakan suatu langkah yang harus diambil secara kritis dan dengan persiapan yang sangat matang, karena menyangkut masa depan yang akan kita terima.

Terkait dua pilihan ini, Kartini, SKM seorang enterpreneur, motivator, penulis buku, sekaligus content creator memberikan pandangannya dalam sebuah video yang dia upload di media sosial.

Namun sebelumnya perlu dipahami mengapa ada orang yang memilih kuliah, sedangkan lainnya lebih memilih bekerja. Orang yang memilih melanjutkan kuliah umumnya percaya bahwa dengan berkuliah dan meraih gelar mampu membuka peluang karir yang lebih mudah. Sebab selama kuliah mereka akan belajar ilmu dan keahlian dalam bidang tertentu yang dibutuhkan di dunia kerja.

Sementara bagi yang memilih langsung bekerja, pertimbangan biasanya datang karena faktor ekonomi dan keinginan memiliki penghasilan lebih cepat, serta keyakinan bahwa kuliah tidak menjamin seseorang meraih sukses.

Lantas, manakah yang harus diutamakan?
Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Termasuk dalam memilih kuliah atau bekerja. Kuliah mampu menambah ilmu baru pada bidang-bidang yang spesifik, namun itu berarti kita harus siap mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Sebaliknya, jika memilih bekerja kita akan dibayar.

Kuliah akan memperdalam teori yang didapat sebelumnya, sementara bekerja mengharuskan kita ahli menerapkan skill tertentu. Seringkali pengalaman bekerja lebih diutamakan ketimbang latar belakang pendidikan.

Namun, pada profesi tertentu keahlian dan gelar yang diakui sangat dibutuhkan. Untuk mendapatkan keahlian dan gelar tersebut hanya bisa diraih dengan cara kuliah.

Menurut Kartini, SKM pilihan kuliah atau bekerja setelah lulus SMA ditentukan oleh orang itu sendiri. Karena setiap orang memiliki target berbeda yang ingin dicapai.

Sehingga menentukan untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja disesuaikan berdasarkan target yang ingin dicapai oleh masing-masing orang.

Dengan melanjutkan ke dunia perkuliahan berarti siap dengan semua tanggung jawab sebagai mahasiswa, memiliki keseriusan dan semangat belajar yang tinggi, serta memiliki target atau cita-cita yang membutuhkan keahlian tertentu.

Misalny, jika berita-cita ingin menjadi dokter, pengacara, atau psikolog. Maka setalah lulus SMA, melanjutkan pendidikan hingga kuliah dan meraih gelar pada bidang-bidang tersebut sangat dibutuhkan.

Namun, jika memiliki cita-cita yang tidak membutuhkan kuliah, maka mengikuti kursus atau pelatihan tertentu saja cukup. Misalnya, jika bercita-cita menjadi wiarusaha, yang dibutuhkan adalah mengikuti kursus atau workshop kewrausahaan, seminar motivasi, dan banyak membaca buku bisnis. Kuliah bukan sesuatu yang wajib di sini.

Akan tetapi menjadi wirausaha dan berkuliah akan jauh lebih baik. Kuliah bisa membuat orang lebih dihormati serta menambah lebih banyak relasi. Relasi ini tentunya sangat baik untuk masa depan bisnis yang tengah dijalani.

Keputusan memilih kuliah atau bekerja tidak dapat disamakan pada setiap orang. Namun, di antara keduanya yang terpenting adalah bagaimana menjalaninya.

Bagi yang hendak kuliah, Kartika SKM menyarankan agar memanfaatkan institusi pendidikan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan meningkatkan keterampilan. Sehingga dapat merubah mindset dan menambah ilmu yang dibutuhkan di dunia kerja.

Hindari kuliah hanya karena menginginkan gelar. Sebab, dari sini orang lain akan mengetahui kualitas diri kita. Selain itu, gelar tanpa skill mumpuni akan sulit untuk bersaing di dunia kerja.

Saat ini banyak sarjana yang lahir bukan berasal dari bakatnya, akan tetapi karena pengaruh teman atau orang tuanya. Hal ini seringkali membuat orang tidak bergairah saat bekerja. Alhasil, ilmu yang didapat di bangku kuliah tidak mampu diterapkan secara maksimal.

Oleh karena itu, Kartini SKM berpesan bagi yang ingin kuliah pastikan jurusan yang dipilih telah sesuai dengan passion dan minat. Pastikan juga lowongan pekerjaan untuk lulusan tersebut masih banyak dibutuhkan. Agar waktu dan uang yang dihabiskan selama kuliah tidak menjadi sia-sia. (Vn)