Mengenal Gurita Bisnis Kaesang, Benarkah Banyak yang Bangkrut?

Jakarta, GPriority.co.id – Nama Kaesang Pangarep terus menjadi sorotan masyarakat Indonesia saat ini terkait dengan revisi UU Pilkada. Kaesang awalnya memang dikenal sebagai pebisnis. Namun mengapa banyak bisnisnya yang bangkrut?

Usai demo besar-besar yang terjadi di depan Gedung DPR RI dan muncul Kawal Putusan MK serta Peringatan Darurat di media sosial, bukan hanya Jokowi, namun juga anggota keluarganya. Termasuk gurita bisnis Kaesang yang ternyata sudah banyak yang bangkrut.

Lalu, apa saja bisnis yang dijalani Kaesang Pangarep?

– Hompimpa Games (Berdiri Juli 2017) = Bergerak di bidang permainan dan hiburan yang mengedepankan budaya nusantara.

– Sang Javas (Berdiri Agustus 2017) = Bisnis clothing line Kaesang yang diduga telah bangkrut pada Agustus 2020 lalu.

– Sang Pisang (Berdiri November 2017) = Mempunyai 73 outlet di 25 kota di Indonesia. Namun saat ini sudah tidak se-populer dulu karena banyak gerai yang tutup.

– Yang Ayam (Berdiri Desember 2019) = Memiliki 2 gerai di Tanjung Duren dan RS Primaya Cikini, bisnis ini terpantau masih aktif di media sosialnya.

– Mangkokku (Berdiri Juni 2019) = Merupakan bisnis kuliner Kaesang lainnya yang masih berdiri hingga saat ini, bahkan memiliki lebih dari 100 outlet.

– Ternak Lele (Berdiri 2019) = Bisnis budidaya lele ini menjadi salah satu bisnis Kaesang yang terkenal hingga saat ini.

– Saham Rakyat (Berdiri Agustus 2020) = Bermula dari bisnis komunitas saham, kemudian beralih ke platform ‘belanja saham’

Selain itu ada juga beberapa bisnis Kaesang lainnya yang dilanjutkan dari bisnis sang kakak, Gibran Rakabuming. Diantaranya :

– Chili Pari (2010)

– Markobar (2015)

– Madhang (2017)

– Goola (2018)

– Siap Mas (2019)

– Ternakopi (2019)

Meski begitu, banyak bisnis yang dikelola Kaesang yang namanya tak begitu terkenal, bahkan hingga harus gulung tikar alias bangkrut tanpa alasan yang jelas.

Foto : ANTARA/Zabur Karuru