Penulis : Dimas A Putra | Editor : Lina F | Foto : dok.Kemenpora
Jakarta, GPriority.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpor) Dito Ariotedj menuturkan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) diharapkan menjadi momentum silaturahmi dan ajang pemersatu seluruh daerah di Indonesia.
“PON ini tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi seluruh masyarakat Indonesia, apalagi diselenggarakan di dua provinsi sekaligus Aceh dan Sumatera Utara,” kata Dito dalam rilis resmi Kemenpora, Minggu (17/9).
Selanjutnya, Dito juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia mensupport dan mendoakan kesuksesan PON XXI 2024 mendatang.
Momentum PON XXI 2024 itu diharapkan pula sebagai ajang bersatu dalam membangun bangsa Indonesia di masa depan dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi.
“Selain di gelar di dua provinsi, peserta PON XXI juga pertama kali berasal dari 38 provinsi di Indonesia. Ini pasti ada tantangannya tetapi, saya yakni setelah itu akan menjadi sejarah dan cerita sukses dalam hal kolaboratif action plant. Karena kedepan Indonesia dibangun dengan kebersamaan,” ujarnya.
Sementa itu, Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampaikan terima kasih atas perhatian besar dari pemerintah Kemenpora dan KONI Pusat.
Ia berharap sebagai salah satu tuan rumah PON XXI 2024 itu nantinya dapat sukses dalam menyelenggarakan setidaknya 32 cabang olahraga.
“Melalui acara hari ini, saya bersama masyarakat Aceh berterima kasih kepada pemerintah dan KONI Pusat karena ini memacu semangat kami agar sesuai pesan Mas Menpora tadi agar PON XXI 2024 ini nantinya sukses penyelenggara di 32 cabor PON. Sejauh ini persiapan di Aceh khususnya venue ada yang telah 90 persen. Kita harapkan tepat waktu semua telah siap,” ucap Achmad Marzuki.
“Horas. Kami dari pemerintah dan seluruh masyarakat Sumatera Utara sangat menyambut baik acara ini, sehingga kedepan disisa waktu yang ada kita akan bekerja maksimal sesuai arahan Bapak Menpora untuk sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan prestasi,” tambah Pj. Gubernur Sumut Hassanudin.