Jakarta,GPriority.co.id-“Kita perlu adanya pendampingan-pendampingan secara intensif dalam penyusunan arsitektur SPBE sehingga sesuai yang diharapkan pemerintah pusat,” kata Murdianto Bagian Organisasi Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditemui usai sosialisasi SPBE hari kedua (29/11/2022), di Hotel Yuan Garden.
Dalam kesempatan tersebut, Pihak Kukar seperti dikatakan Murdianto mengeluhkan tentang adanya perbedaan penyusunan pelayanan Arsitektur SPBE antara kedeputian di KemenPANRB.
“Ada mahzab yang berbeda di KemenPANRB antara kedeputian tata laksana dengan kedeputian SPBE ini. Perbedaan terletak bagaimana menurunkannya kegiatan itu sampai sub proses end itu juga masih terjadi kebingungan di pemda,” ungkap Murdianto.
Pihak Kukar pun menyarankan untuk disatukan antar pesepsi untuk kemudahan hingga tingkat daerah. “Disatukan antar pengertian supaya tidak ada lagi beda persepsi antar kementrian yang lain, kedeputian dengan kedeputian lain jadikan satu persepsi. Jadi kami pemda tidak langsung isi, agar sumber daya tidak terbuang sia-sia.” tutur Murdianto.
Menutup pembicaraan Murdianto mengatakan, “untuk pengerjaan Arsitektur SPBE sampai sekarang kita masih menyusun, sesuai dengan surat edaran Insya Allah bulan Desember sudah selesai.”(Da.Foto.Da)
