Penulis: Dimas A Putra | Editor: Lina F | Foto: PPID DKI Jakarta
Jakarta, GPriority.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta data satu pembangunan dikebut pengerjaannya. Ia pun berharap dapat selesai pada bulan depan atau September besok.
“Kami ingin data satu pembangunan dapat dipercepat, kalau bisa September ini sudah ada. Sehingga kebijakan kami dalam APBD Perubahan dan APBD 2024 tidak salah,” ujar Heru dalam acara kick off dan high level meeting konsinyering satu data pembangunan di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (24/8).
Heru menjelaskan pihaknya (Pemprov DKI) sangat concern dengan satu data pembangunan ini.
Terutama data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Sosial, Bappenas, dan Kementerian Koordinator.
“Karena Pemprov DKI memiliki anggaran jaring pengaman sosial yang cukup banyak,” pungkasnya.
“Kalau data kita tidak jelas, maka dikhawatirkan akan ada unsur pemborosan APBD dan ketidaktepatan sasaran penerima program jaring pengaman sosial,” tambahnya.
Adapun semua program jaring pengaman sosial ditargetkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengentaskan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di DKI Jakarta.
Heru menyampaikan, Pemprov DKI harus membantu masyarakat miskin keluar dari kemiskinan atau kemiskinan ekstrem.
“Masyarakat miskin di Jakarta, kami harus urus. Itu intinya. Jadi goalnya adalah percepatan satu data pembangunan,” tandasnya.