Presiden Sebut Investasi yang Sudah Masuk di IKN Rp56,2 Triliun

Jakarta, GPriority.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut investasi yang sudah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp56,2 triliun. Presiden memastikan, investasi ini di luar anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun rupiah,” kata Jokowi saat sidang kabinet paripurna perdana di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).

Jokowi menjelaskan bahwa sudah terdapat 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama, yakni dari sektor pendidikan terdapat 6 investor, dari sektor kesehatan terdapat 3 investor, ritel dan logistik terdapat 10 investor.

Kemudian, dari perhotelan terdapat delapan investor yang sudah melakukan peletakan batu pertama, di sektor energi dan transportasi terdapat 2 investor, kantor dan perbankan terdapat 14 investor, hunian dan area hijau terdapat 9 investor, serta media dan teknologi terdapat 3 investor.

“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya,” ujarnya dikutip Antara.

Disamping itu, Presiden menekankan betapa sehatnya lingkungan di IKN, merujuk pada indeks kualitas udara yang sangat baik. Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir dalam rangka pindah ke IKN.

“Kepindahan ke Ibu Kota Nusantara ini juga sudah sering saya sampaikan, bukan pindah fisiknya yang penting, tetapi pindah pola pikir kita, pindah mindset kita, pindah pola kerja kita bisa bekerja dari mana saja juga pindah mobilitasnya,” tegas Presiden.

Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr