
Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Lina F | Foto: PUPR
Jakarta, GPriority.co.id – Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) bangun embung di kawasan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Pembangunan embung ini guna mendukung Unsri sebagai Green, Agro, Edu, dan Wisata Kampus menuju World Class University.
Sebagaimana yang diungkap oleh Direktur Irigasi dan Rawa Ismail Widadi, embung di kawasan kampus di Universitas Sriwijaya ini dibangun sebagai embung konservasi sumber daya air yang akan menyimpan air saat musim hujan dan digunakan saat musim kemarau.
Embung ini, lanjutnya, juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat riset (laboratorium lapangan) bagi civitas academica Unsri serta menjadi ekosistem berbagai jenis flora maupun fauna, termasuk mendukung keberadaan Taman Firdaus di Unsri.
“Ketersediaan air di dalam embung juga bisa digunakan untuk membasahi lahan, guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun pemadaman untuk Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir,” ujarnya yang dilansir di laman PUPR, saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke Provinsi Sulsel, Jumat (8/9).
Pembangunan embung oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII telah dikerjakan secara bertahap mulai pada TA 2018 sampai dengan 2021.
Tahun 2018 oleh penyedia jasa PT Bukit Baraja Jaya dengan anggaran senilai Rp5,4 miliar.
Sementara pada tahun 2019, oleh penyedia jasa PT Antara Konstruksi dengan anggaran senilai Rp34,4 miliar. Lalu di tahun 2020-2021 dikerjakan oleh PT Legend Bukit Konstruksi dengan anggaran senilai Rp17,4 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Sriwijaya Anis Sagaff berharap Komisi V DPR RI dapat membantu terkait sarana prasarana di Unsri yang menurutnya harus dipercepat. Hal itu dikarenakan Unsri sudah memasuki tahapan PTN-BH dan World Class University.
“Dengan dibangunnya embung oleh Kementerian PUPR, harapan kami juga bisa dilakukan penataan disekitar kawasan di sekitar embung,” harapnya.