Jakarta,GPriority.co.id-Hari ini (15/5/2022) Pameran Properti terbesar di Indonesia bernama Indonesia Properti Expo (IPEX) resmi dibuka.
Haru Koesmahargyo Direktur BTN saat membuka IPEX 2022 mengatakan, generasi milenial mendominasi penduduk Indonesia.” Dan kita tahu belum semuanya dari milenial yang memiliki rumah berdasarkan survey ipex kurang lebih 80 persen pembeli adalah millenial,” jelasnya.
Berdasarkan alasan tersebut, BTN sebagai bank pembiayaan perumahan akan menyediakan perumahan yang layak kepada seluruh masyarakat baik secara subdisi maupun non subsidi.
“Perumahan milenial yang didukung mendukung konsep transip orientasi development (TOD). Merupakan konsep hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi dan fasilitas publik, menciptakan economic center baru yang lebih dinamis,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hari juga mengatakan bahwa BTN menawarkan beragam promo untuk menjadi pendorong calon pembeli rumah. Adapun program yang dimaksud:
1. Suku bunga promo 2,2 persen.
2.Pembelian pada masa promosi dibebaskan biaya provisi, dan
3 Dibebaskan biaya administrasi dan biaya apricial.
“Jadi tanpa biaya dengan suku bunga yang sangat murah dan cicilan akan menyesuaikan pendapatan dan kemampuan para milenial,”
Mengenai pengunjung, BTN menargetkan 50 ribu pengunjung dan target transaksi senilai 1 1/2 triliun dengan booking KPR 200 miliar.
Dirjen perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto yang hadir dalam acara pembukaan IPEX 2022 mengatakan, mencari rumah harus melihat barang, ” Karena itu kesempatan yang baik ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Iwan dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, Pemerintah berupa keras dalam mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat Indonesia.” Dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020 dan 2024, pemerintah menargetkan masyarakat yang menempati rumah layak huni 70 persen. Untuk mencapai target diperlukan strategi dari sisi suplai dan demand dengan melibatkan seluruh sektor perumahan termasuk pengembang dan perbankan,” jelasnya.
Tak hanya itu Pemerintah juga akan mempermudah perizinan. Sementara Iwan juga meminta agar perbankan terus berperan dalam penyaluran subsidi pemerintah antara lain subsidi uang muka dan program lainnya.
Iwan dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa peran sektor properti tidak hanya mendorong perumahan tetapi ekonomi. “Bisnis properti memiliki efek yang besar karena tidak hanya mengerjakan sektor properti tapi menggerakkan sektor lainnya salah satunya ekonomi.Sektor properti berkontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia,” kata Iwan.
Menutup sambutannya, Iwan menjelaskan bahwa IPEX 2022 momentum mempercepat perumahan dan pemenuhan rumah berkualitas bagi masyarakat.(Hs.Foto.Hs)