Jakarta, GPriority.co.id – Indonesia menjadi salah satu negara yang menerapkan tradisi mudik tiap tahunnya. Di Indonesia, momen mudik terjadi saat hari raya Idul Fitri.
Selain Indonesia, ternyata beberapa negara juga menggelar mudik. Berikut 5 negara yang punya tradisi mudik seperti dilansir CNBC Indonesia.
1. Malaysia
Negara tetangga Malaysia juga memiliki tradisi yang sama karena masih serumpun dengan Indonesia, salah satunya yaitu mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Istilah yang mereka gunakan adalah Balek Kampung.
Biasanya orang Malaysia akan mudik untuk menjenguk orang tuanya dan meminta maaf. Arus mudik biasanya terjadi seminggu sebelum hari Idul Fitri.
2. Turki
Turki juga jadi salah satu negara yang juga disebut-sebut melakukan mudik. Saat perayaan Idul Fitri di sana, masyarakat Turki biasanya pulang ke kampung halamannya.
Tujuannya untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau kerabat lainnya serta berziarah. Berziarah di tanah Turki juga dilakukan secara besar-besaran dan hal ini bisa dilihat dari pasar bunga yang tersebar di beberapa daerah.
3. Bangladesh
Dengan sekitar 85% dari populasi adalah pemeluk Islam, mudik jelang Hari Raya Idul Fitri juga kerap dilakukan Bangladesh. Hal ini dilakukan agar mereka bisa merasakan liburan dan silaturahmi bersama keluarga di kampung halaman.
Dikutip dari laman Banglapedia, biasanya warga akan berdesak-desakan. Penumpukan penumpang terjadi di terminal feri dan stasiun kereta api Dhaka.
4. China
Di China, tradisi mudik juga dilakukan saat merayakan tahun baru Imlek. Tradisi ini menjadi salah satu adat mudik terbesar di dunia.Khusus di China, tradisi mudik memang paling banyak saat Imlek dibanding Idul Fitri.
Meski begitu, ada sekitar 18 juta orang China yang memeluk Islam, sebagian besar pemeluk islam tersebut tinggal di Xinjiang dan Yunnan.
5. India
Salah satu negara terpadat di dunia, India ,punya populasi Muslim sebesar 14,5% dari total keseluruhan. Meski menjadi minoritas, namun perayaan Idul Fitri cukup disambut meriah terutama saat mudik.
Tapi, mudik di India paling banyak dilakukan saat merayakan festival cahaya atau Diwali. Dalam momen yang jatuh pada Oktober atau November selama lima hari berturut-turut ini, di mana umat muslim dan non-muslim akan pergi ke kampung halamannya.
Foto: GPriority