Sebagai salah satu desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Desa Majakerta kini dikenal dengan Sirup Mangga Prosomi. Tak hanya itu, kini banyak yang menjadikan sirup tersebut sebagi oleh-oleh khas Majakerta, Indramayu.
Siapa yang tak mengenal kelezatan dari buah mangga khas Indramayu, Jawa Barat? Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat mangga khas Indramayu selalu diburu orang.
Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Bunga Nirwana” Solikin mengatakan bahwa pembuatan sirup mangga ini sudah dimulai sejak tahun 2009. “Merupakan KUB, dan di (Kecamatan) Balongan (dan Desa Indramayu) sudah menjadi mata pencaharian,” ungkapnya.
Sirup mangga yang dinamai Prosomi ini merupakan hasil binaan dari P4S Bunga Nirwana. Solikin beserta tim, setiap tahunnya rutin melalukan pembinaan terkait pengolahan mangga menjadi produk usaha. “Setiap tahun ada juga permintaan mengajar untuk ibu-ibu di desa,” imbuhnya.
Untuk proses pembuatannya, sirup mangga ini menggunakan buah mangga khas Indramayu. Buah mangga kemudian diblender, disaring, dan diambil sari mangganya. Rasa manis yang ada dalam sirup ini tentunya alami dari buah mangga. Sirup Mangga Prosomi ini juga memiliki ketahanan hingga 6 bulan. “Manisnya dari sari mangga itu. Tanpa pengawet dan pemanis buatan,” lugas Solikin.
Sirup Mangga Prosomi ini juga sudah mulai dipasarkan ke berbagai toserba di Indramayu dan sekitarnya. Tak hanya itu, menurut Solikin, sirup ini juga sudah didistribusikan secara online ke Bekasi dan Jakarta. “Sehari kita bisa laku sekitar 100 botol,” ujar Solikin. Di wilayah Indramayu, Sirup Mangga Prosomi dijual dengan harga 30 ribu rupiah per botol.
Inovasi Lain dari Mangga
Potensi buah mangga yang ada di Indramayu memang sangat menguntungkan. Untuk itu, Solikin merasa perlu adanya inovasi tersendiri.
Selain sirup, Solikin mengatakan bahwa ia beserta warga juga memanfaatkan bahan baku sirup tersebut. Kulit mangga yang dipakai kemudian diolah kembali menjadi essen mangga. Tak hanya itu, terdapat pula olahan lain seperti dodol mangga dari ampas mangga, gantungan kunci dari batok biji mangga, hingga tepung mangga dari isi batok biji mangga. “Bahkan kita sudah pernah coba buat produk mi instan menggunakan tepung mangga itu,” pungkasnya. (RA)