Sebagai ketua Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI),Titiek Soeharto dalam konferensi pers yang berlangsung pada Senin sore (2/4) di Galeri Nasional (Galnas),Jakarta Pusat mengatakan karya komikus bagus semua dan tidak kalah dengan seniman lainnya.
Alasan itu pulalah yang membuat YSRI mengangkat tema dunia komik dalam Indonesia Art Award 2018. Lebih lanjut dikatakan oleh Titiek, ajang komik dan pameran komik bukan tidak pernah digelar.karena Galnas di era Edy Sedyawati pernah mengadakannya.
” Usai Edy Sedyawati banyak kurator-kurator pameran yang menggelar pameran komik, namun terhenti dan mati suri. Berbekal alasan itulah YSRI bersama Gudang Garam TBK mengangkat kembali tema komik dalam Indonesia Art Award 2018,” ucap Titiek Soeharto.
Titiek tidak menyangka Indonesia Art Award 2018 diikuti 350 komikus. ” kami dan dewan juri sampai bingung menentukan pilihan karena karya mereka bagus-bagus,” kata Titiek.
Namun lanjut Titiek, karena ini kompetisi tetap kami harus memilih yang terbaik dan setelah diseleksi maka ada 16 karya yang berhak untuk ikut kompetisi.
” Bagi yang ingin mengetahui seperti apa karya komikus tersebut.Bisa datang langsung ke Galnas mulai tanggal 2 hingga 18 April 2018,” tutup Titiek.(hs.foto:hs)
