Jakarta,Gpriority-27 Agustus 2020, Desainer kondang Barli Asmara menghembuskan nafas terakhirnya di Bali. Meninggalnya Barli Asmara tentu saja meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi dunia fashion Indonesia. Pasalnya, Barli dikenal sebagai desainer yang akrab dengan siapa saja dan selalu menuangkan ide yang brilian guna kemajuan fashion di Indonesia.
Berbekal alasan itulah, panita penyelenggara Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 akan mempersembahkan sebuah peragaan busana khusus untuk Barli Asmara. Peragaan yang diberi nama Tribute to Barli Asmara itu akan menampilkan perjalanan fashion seorang Barli, baik itu lewat koleksi yang sudah lewat maupun koleksi terbaru yang mungkin belum sempat ditampilkan di depan umum.
“Konsep mengenai show-nya belum bisa di share. Tetapi yang saya bisa share, Barlie itu adalah salah satu desainer yang telah menghasilkan karya-karya yang sangat baik, karena itu menurut saya beliau patut untuk diberikan sebuah penghargaan. Dan penghargaan ini kita akan tampilkan lewat show khusus di JFW untuk Barli dengan judul Tribute to Barli Asmara,” terang Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week, saat Virtual Press Conference Jakarta Fashion Week 2021, pada Kamis siang (22/10).
Fashion show juga akan diikuti oleh beberapa desainer dan label ternama seperti Rani Hata, Restu Anggraini, Tities Sapoetra, Wilsen Willim, Amot Syamsurimuda, Jenahara, Kami, Lekat, Albert Yanuar, Yosafat Dwi Kurniawan, Calla the Label, Cotton Ink, Bateeq, hingga Rinaldy Yunardi (lewat lini Refounders) serta desainer lainnya baik lokal maupun luar negeri. “ Untuk tahun ini, JFW yang mengusung kampanye Inspiring Creativism akan diikuti 61 desainer yang menawarkan sejumlah koleksi terbarunya di atas runway,” jelas Lenni.
Lenni dalam Virtual Press Conference juga mengatakan bahwa penyelenggaraan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.” Akibat pandemi Covid-19 yang masih belum mereda, kami menggelarnya secara virtual di microsite JFW.TV, kanal media sosial resmi JFW, hingga platform media partner JFW. Untuk waktu penyelenggaraannya, kami yang biasa menggelarnya selama 7 hari memangkasnya menjadi 4 hari (26-29 November 2020),” kata Lenni.
Lenni juga mengatakan di tahun ini persiapan JFW jauh lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini digelar secara digital dan banyak sekali yang harus dipersiapkan. “Pasti sulit, untuk membuat event secara digital. Hal baru pasti lebih susah ketimbang event yang biasa kita lakukan Persiapan lebih sulit, banyak hal ketimbang disaat event biasanya,” kata Lenni.
Meski demikian Lenni yakin jika JFW 2021 akan meraih kesuksesan layaknya pameran offline, mengingat banyak sekali acara-acara menarik yang digelar oleh panitia. “ Selain fashion show, tribute to Barly, ada beberapa acara menarik lainnya yang akan kami sajikan kepada pengunjung salah satunya adalah diperkenalkannya dua Icons JFW 2021, Maria Karina dan Rizal Rama kepada publik. Kami berharap, acara yang disajikan bisa mengena di hati pengunjung,” tutur Lenni.
Terkait dengan fashion show, Lenni mengatakan para model dan desainer yang tampil akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.(Hs.Foto:JFW2021)