Jakarta,GPriority.co.id-Sejak 10 tahun terakhir, Jakarta telah menjadi pusat literasi. Inilah yang mendasari komite eksekutif IPA (Asosiasi Penerbit Internasional) untuk menggelar kongres ke-33 nya di Jakarta.
“ Terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah kongres Asosiasi Penerbit Internasional ke-33 (IPA World Congress) menunjukkan tahap awal yang menentukan dalam perkembangan industri penerbitan dan perbukuan di Indonesia. Dengan adanya acara ini akan membuka kerja sama yang harmonis antara para penerbit buku dengan pelaku perbukuaan yang ada di seluruh Indonesia (khususnya) dan seluruh dunia (umumnya,” jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan sambutan dalam press conference IPA World Congress di Pendopo DKI, Selasa sore (17/5/2022).
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan anggaran dan mendukung penuh penyelenggaraan acara dua tahunan ini. Tak hanya itu Pemprov juga telah menyusun panitia yang akan berperan serta dalam mensukseskan acara ini.
Laura Bangun Prinsloo, Chair Jakarta Book City menambahkan sejak terpilih menjadi salah satu UNESCO City of Literature pada November 2021 lalu, Jakarta terus berkomitmen untuk menjadikan buku sebagai komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Tak hanya itu Pemprov juga mendukung beragam kegiatan literasi termasuk International Publishers Association Congress 2022.
Arys Hilman, Ketua IKAPI mengatakan bahwa IKAPI yang memiliki lebih dari 2.000 penerbit di Indonesia berkomitmen untuk turut mensukseskan IPA Congress 2022. “Kongres ini diharapkan sebagai ajang untuk bisa memberikan semangat,bertukar ide dan membuka ruang kreatif pasca pandemi yang terjadi di seluruh dunia. Tak hanya itu, melalui kongres, Jakarta akan semakin dikenal sebagau sebuah hub bagi kegiatan literasi, budaya dan seni di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.
Sekedar informasi, acara yang sedianya akan digelar pada November 2022 akan membahas beragam masalah seperti pembajakan buku. “ Di Indonesia, pembajakan buku ini sudah menjadi momok yang sangat meresahkan bagi industri buku dan penerbitan. Dengan hadirnya kongres ini,diharapkan pelaku industri penerbitan dan perbukuan bisa bersatu padu serta membuat gerakan dalam memerangi pembajakan buku,” kutip isi dari release Pemprov DKI.
Mengingat pentingnya acara ini, Gubernur DKI Anies Baswedan mengharapkan para penulis, penerbit, komunitas kreatif dari seluruh dunia bisa hadir di Jakarta pada November 2022.” Ini kesempatan bagus untuk berinteraksi, membangun jejaring karya dan saling support,” tambah Ahmad Riza Patria menutup press conference.(Hs.Foto. Hs)