
Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Setwapres
Bangkalan, GPriority.co.id – Pondok Pesantren dituntut untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik di sektor keuangan maupun di sektor rill yang sesuai dengan prinsip-prinsip pesantren atau syariah. Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma’ruf Amin saat meresmikan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Ponpes Al-Anwar, Baton, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (31/8).
Wapres menyebut selain sebagai pusat dakwah, menciptakan muttafaqihina fiddin, Pondok Pesantren juga dituntut untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik di sektor keuangan maupun di sektor rill yang sesuai dengan prinsip-prinsip pesantren atau syariah. Dirinya juga mengapresiasi dan bangga kepada Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jatim, karena pada tahun 2023 dalam acara penghargaan ekonomi syariah yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi Syariah, Jawa Timur, keluar sebagai juara umum Adinata Award se-Indonesia.
“Saya berharap dengan dibangunnya STEBI Al-Anwar, akan memperkokoh semangat seluruh pihak dalam menyemai ajaran Islam yang damai, meneguhkan komitmen kebangsaan, serta menumbuhkan inspirasi untuk bersekolah dan belajar,” ujarnya seperti dilansir laman Wapres. Selain meresmikan STEBI Al-Anwar Wapres juga menghadiri Haul Masyayikh, Wisuda Purna Siswa, Hari Jadi Ponpes An Anwar XXVIII, dan peresmian Rumah Susun Al Anwar. Di tempat yang sama, Wapres juga direncanakan bersilaturahmi dengan para pengasuh pondok pesantren dan tokoh ulama se-Madura.
Turut mendampingi Wapres, Wagub Jatim Emil Dardak, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma.