Jakarta,Gpriority-Mulai 15 Juni 2021, Pemerintah Pusat akan menghentikan sementara pembiayaan hotel,penginapan dan wisma sebagai lokasi isolasi Mandiri Covid-19. “ Untuk sementara waktu, Pemerintah Pusat menghentikan sementara pembiayaan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan juga OTG. Ini dikarenakan hingga saat ini anggaran yang diajukan belum keluar dari Dirjen Anggaran, tapi nanti kalau sudah keluar maka program tersebut akan kembali dilanjutkan,” tegas pelaksana tugas (Plt) Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi dikutip dari antara pada Kamis (10/6/2021).
Lebih lanjut dikatakan Dody, “ Selama ini hotel,penginapan dan wisma yang menjadi isolasi mandiri di ibu kota maupun daerah menggunakan anggaran dari BNPB. Nah, karena anggaran yang diajukan hingga saat ini masih diproses Dirjen Anggaran. Terpaksa kami mengumumkan bahwa per-15 Juni 2021, semua pembiayaan isolasi mandiri di hotel, penginapan dan wisma terpaksa kami stop hingga batas waktu yang belum ditentukan.”
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam siaran persnya di hari yang sama mengatakan bahwa mulai 15 Juni nanti pembiayaan isoman semuanya akan ditanggung oleh pemerintah daerah. “ Namun jika daerah mengalami kesulitan dalam pembayaran hotel,penginapan dan wisma utuk isolasi mandiri, kami siap membantu,” jelas Wiku.
Menanggapi keputusan BNPB, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam siaran persnya pada Kamis (10/6/2021) mengatakan bahwa Provinsi DKI menghormati keputusan yang dibuat pemerintah pusat. Untuk itulah pihaknya telah menyiapkan sejumlah alternatif tempat untuk difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terkena Covid-19.(Hs.Foto.dok.BNPB)
