Kendari, GPriority.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra. Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D menyampaikan sejumlah arahan terkait kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di Sultra.
Hal ini disampaikan Sekda Asrun Lio saat memimpin Apel gabungan di Teras Halaman Kantor Gubernur Sultra, Rabu (13/3).
“Pertama, pimpinan mengingatkan kepada kita semua bahwa menurut Laporan BMKG puncak hujan, berada pada bulan Maret dan April sehingga kita harus waspada terhadap curah hujan yang tinggi dan kantor-kantor kita menjadi langganan banjir untuk dirapikan dokumen-dokumennya,” kata Asrun Lio dalam keterangan resminya.
Kedua, Asrun Lio mengatakan, soal musibah banjir yang terjadi beberapa hari terakhir. Ia mengibau agar masyarakat dapat bergotong royong membantu mereka yang membutuhkan.
“Pada hari ini kita datang untuk menyumbangkan pakaian layak pakai untuk saudara-saudari kita yang membutuhkan. Dalam 3 (tiga) hari berturut-turut Bapak Pj. Gubernur dan kami melanjutkan sampai kemarin bersama Salpol PP, Dinas PUPR, Mahasiswa, Masyarakat membantu untuk membersihkan jalan-jalan akses yang masuk di Kampung Salo, kita juga kerahkan alat berat dan truk,” tuturnya.
“Lanjut, terimakasih kasih kepada Kadis PUPR dan Satpol PP yang sudah membantu 2 (dua) hari berturut-turut dan hari ini juga nanti akan dilihat kondisinya, paling tidak mengoperasikan truk-truk yang pengumpul sampah dan akan membawanya di pembuangan akhir sampah,” tambahnya.
Kemudian ketiga, Asrun Lio menuturkan soal data non ASN yang harus dilengkapi. Ia pun meminta pihak yang membawahi untuk mengkonfirmasi soal data tersebut seperti, nomor telepon dan sebagainya.
“Harus dilengkapi dengan nomor telponnya, sehingga ini akan di konfirmasi datanya apakah itu benar atau tidak. Pada hari ini sampai pada pukul 12.00 data itu harus masuk, karna mau dibawa ke Jakarta bersama Karo Hukum dan BKD sehingga hari ini akan di rapat bersama Bapak Pj. Gubernur,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa data non ASN, ini akan dituntaskan sampai Desember 2024. Supaya surat Keputusan Gubernurnya, lanjut dia berkelanjutan jangan terhenti.
“Dan terakhir yang bertanggung jawab yang mengumpulkan pakaian-pakaian yang layak pakai ini ditugaskan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan nanti Dinsos akan mengsortir pakaian anak-anak dan dewasa,” kata dia.
Selain itu juga, Tim Penggerak PKK Prov. Sultra, Dharma Wanita Persatuan dan beberapa OPD sudah 2-3 hari berturut-turut menyalurkan bantuan pada korban banjir
“Bantuan Sosial (Bansos) kemarin, saya langsung ketemu camatnya sehingga melaporkan jumlah yang terkena banjir, ada juga bantuan yang tidak diperlukan oleh Kecamatan tertentu yaitu Kec. Abeli tidak memerlukan pakaian, sehingga pakaian kita drop ke Kampung Salo,” ujarnya.
Foto: Pemprov Sultra