Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Dimas | Foto: Verywellmind.com
Jakarta, GPriority.co.id— Mengakhiri hubungan toxic relationship dengan pasangan yang narsistik memang tidak mudah. Jika terlalu lama dipertahankan, bisa saja membahayakan masa depan kamu.
Seorang yang narsistik memiliki tandanya, di mana mereka kurang empati, mengolok-olok, memanipulasi percakapan, tidak memuji dan tidak menghargai, dan mementingkan diri sendiri secara berlebihan.
Agar lepas dari pasangan yang narsistik, ada empat hal yang perlu kamu lakukan pada saat mengakhiri hubungan toksik tersebut.
Lindungi anggota keluarga
Melansir dari gqindia.com, untuk melepaskan dari pasangan yang narsistik adalah perlu lindungi anggota keluarga. Sebab, seorang yang narsistik bisa melakukan balas dendam.
Tidak hanya kepada kamu, tapi juga anggota keluarga. Pastikan anggota keluarga aman dan tinggal di tempat yang aman.
Pastikan kamu punya finansial yang mandiri
Hal yang berbahaya dalam hubungan toxic adalah, pasangan sulit berdaya dan terlalu bergantung secara finansial kepada pasangan. Agar seorang narsistik tidak mengontrol kamu terus-menerus, pastikan kamu punya finansial yang mandiri.
Ubah kata sandi sosial media
Mungkin pada saat berhubungan dengan seorang narsistik, kamu saling bertukaran sosial media dengan pasangan. Kalau sudah berakhir, sebaiknya ubah kata sandi agar tidak diteror.
Atau paling tidak, blokir mereka agar tidak terus meneror kamu.
Hubungi kontak darurat
Hubungan yang beracun dan terlalu membahayakan kamu, perlu selamatkan diri kepada pihak yang berwajib. Sebaiknya kamu hubungi kontak darurat yang setidaknya bisa membantu. Baik itu dari pihak berwajib, saudara, atau tetangga.